GENMUSLIM.id - Joe Biden mengundang umat Muslim di Amerika Bukber di Gedung Putih, namun tidak ada satu pun yang datang.
"Presiden Joe Biden membuat agenda pertemuan dengan para pemimpin komunitas Muslim untuk membahas isu-isu penting bagi komunitas," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Joe Biden sedang merencanakan pertemuan dengan para pemimpin Komunitas Muslim di Amerika.
Dikutip dari postingan Instagram Sahabat Surga oleh GENMUSLIM.id pada Kamis, 4 April 2024 bahwa hari Senin, Gedung Putih sedang mempersiapkan acara buka puasa bersama.
Namun pada hari Selasa, Gedung Putih malah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan jamuan makan hanya untuk staf pemerintah Muslim dan mengadakan pertemuan terpisah dengan beberapa tokoh komunitas Muslim Amerika.
Wakil Direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Edward Ahmed Mitchell, menjelaskan bahwa acara tersebut dibatalkan dengan alasan begitu banyak orang tidak berkeinginan untuk hadir, serta para undangan yang awalnya setuju untuk hadir, akhirnya memilih untuk tidak hadir.
Baca Juga: Menyentuh Hati! Pegawai Mall Menangis Terharu Layani Anak Yatim yang Baru Pertama Kali Belanja
“Komunitas Muslim Amerika menjelaskan bahwa 'kami tidak dapat menerima undangan ini di Gedung Putih yang sama untuk pemerintah Israel membuat kelaparan dan membantai rakyat Palestina di Gaza,” kata Mitchell kepada Al Jazeera, Selasa, 2 April 2024 waktu setempat.
Joe Biden ingin membendung kemarahan yang semakin besar di komunitas Arab dan Muslim Amerika atas dukungannya kepada Israel yang terus menerus.
Sebagai informasi bahwa Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat selalu memberikan bantuan pada Israel dalam Genosida Gaza.
Joe Biden ingin mencoba membangun hubungan baik dengan cara mengundang Komunitas Muslim Amerika, yang ternyata ditolak.
Namun, perjuangan Joe Biden terlalu rumit, sehingga kritikus memperingatkan bahwa kemarahan tersebut bisa menjadi bahaya bagi Joe Biden di kotak suara pada pemilihan presiden bulan November.