GENMUSLIM.id – Pengadilan di Distrik Basmanny, Moskow, Rusia pada hari Senin, 25 Maret 2024, menahan empat pria yang terkait serangan mematikan di sebuah gedung konser, Balai Kota Crocus yang menyakiti dan menyakiti ratusan orang pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu.
Empat orang penipu dalam serangan itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.
Sebelumnya, 11 orang terlibat dalam penyerangan tersebut ditangkap, termasuk empat tersangka yang berusaha melarikan diri ke perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Inilah Satu Amalan Bulan Ramadhan yang Tidak Boleh Di Skip Menurut Kadam Sidik, Simak Penjelasannya!
Pengadilan menuduh mereka terlibat dalam penyerangan.
Dilovar dan Aminchon Islomov, serta ayah mereka, Isroil Islomov hingga waktu konferensi 22 Mei mendatang.
Pelaku penyerangan menunjukkan tanda-tanda kekerasan yang diduga dilakukan aparat kepolisian selama penangkapan dan proses interogasi awal.
Dalam pidatonya di televisi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan 24 Maret sebagai hari berkabung nasional
Aksi Heroik Islam Khalilov dan Artyom Donskoy
Remaja bernama Islam Khalilov (15) dan Artyom Donskoy (14) adalah petugas loker paruh waktu di Balai Kota Crocus untuk membantu keuangan keluarga.
Ketika Pelaku menyerang atau anggota teroris melakukan penembakan massal, Khalilov, Donskoy dan petugas lain mengerahkan instruksi ke semua orang untuk bergerak menuju pintu EXPO, memasuki lorong untuk menuju keluar gedung.
“Lebih baik mati dalam pertempuran daripada membiarkan orang lain mati,”kata Islam Khalilov dalam salah satu wawancara.
Setelah 100 orang lagi menyelamatkan Khalilov dan Donskoy keluar dari gedung, tidak lama kemudian teroris melemparkan granat dan bom molotov yang membakar gedung.