internasional

Bendera Putih Telah di Kibarkan, Warga Palestina Berusaha Melarikan diri dari Kota Gaza, Warga Palestina: Kami Kelaparan..

Senin, 26 Februari 2024 | 07:10 WIB
Warga Palestina ((Genmuslim.id/dock/Dewi Mayangsari/Al Jazeera) )

GENMUSLIM.id - Warga Palestina mengibarkan bendera putih, tanda mereka menyerah dan berusaha melarikan diri dari kota Gaza. 

Hal ini lantaran, warga Palestina di Kota Gaza kembali di tembaki oleh tentara Israel. Seperti dalam video yang di kutip dari Al Jazeera. 

Terlihat puluhan warga Palestina berusaha melarikan diri dari Kota Gaza pagi ini. Warga Palestina mengatakan diserang oleh tentara Israel.

Puluhan warga Palestina tersebut berjalan di Jalan al-Rasheed, dimana jalan tersebut dulunya merupakan sebuah koridor yang digunakan tentara Israel.

Baca Juga: Persiapan Ramadhan 2024: Yuk Mampir ke Link Free Download Ramadhan Planner, Unduh dan Share Seluas Mungkin Ya!

Puluhan warga Palestina tersebut mengatakan ditembaki oleh kendaraan tentara Israel, yang akibatnya menewaskan juga melukai beberapa warga Palestina. 

Pada akhirnya, puluhan warga Palestina tersebut melarikan diri kembali ke Kota Gaza yang merupakan tempat pertempuran semula yang berlangsung selama beberapa hari, khususnya di lingkungan Zeitoun.

Puluhan warga Palestina tersebut membawa bendera putih sebagai tanda untuk mencegah serangan tentara Israel.

Puluhan warga Palestina mengatakan bahwa keputusan mereka untuk meninggalkan Kota Gaza lantaran sangat kekurangan makanan dan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Persiapan Ramadhan 2024: Yuk Mampir ke Link Free Download Ramadhan Planner, Unduh dan Share Seluas Mungkin Ya!

"Kita melarikan diri karena kelaparan, harga sekantong tepung adalah 3.000 shekel (sekitar $825), dan kami tidak mempunyai uang," kata seorang pria yang merupakan bagian dari kelompok tersebut.

"Kita tidak tahu ke mana harus pergi, kita lelah… Israel menargetkan semua orang, bahkan hewan pun tidak luput dari serangan Israel. Situasinya kini sangat sulit, kita sudah tidak punya kata-kata untuk diucapkan. Aku punya anak laki-laki selama 38 hari yang nasibnya aku tidak tahu," sahut yang lain

Setidaknya baru-baru ini terdapat 40 warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan Israel di Gaza tengah, dan pekerja pertahanan sipil mencari di antara puing-puing bangunan yang runtuh untuk mencari mayat yang masih terjebak di bawahnya.

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa badan pengungsi Palestina berada di dekat "titik puncaknya" karena pemotongan dana dari negara-negara Barat berdampak buruk pada badan tersebut di tengah krisis kemanusiaan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza.

Halaman:

Tags

Terkini