GENMUSLIM.id - Konflik antara Palestina dan Israel nyatanya tak menemukan solusi, hingga baru-baru ini warganet dihebohkan oleh pernyataan pemerintah Israel yang mengklaim air hujan adalah miliknya.
Berdasarkan laporan PBB pada 2011 lalu, pemerintah Israel melakukan klaim bahwa air hujan adalah miliknya sehingga warga Palestina dilarang mengumpulkam air hujan untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian.
Laporan yang dikerjakan oleh Emergency Water Sanitation and Hygine Group (EWASH) untuk PBB ini berisi bahwa Israel menegaskan kendali sumber daya air dan tanah di Palestina.
Pelanggaran hak ini dilakukan Israel di tepi barat Palestina, Yerusalem Timur, Jalur Gaza sejak tahun 2011.
Pelanggarannya di tepi barat dilakukan Israel secara aktif dengan mencegah pembangunan dan pemeliharaan insfrastruktur air dan sanitasi, yang mana apabila ada pembangunan tanpa izin Israel maka akan dibongkar oleh otoritas Israel.
Hal ini mengakibatkan sebanyak 13.000 warga Palestina mengalami kelangkaan air.
Di Yerusalem Timur, Israel tidak mengizinkan setengah dari warga Palestina terhubung dengan sumber air
Selain itu, di Jalur Gaza pun Israel menghancurkan 224 sumber daya air dan sanitasi sejak tahun 2000 hingga 2006.
Karena infrastruktur dan sanitasi menjadi target utama penghancuran Israel di Jalur Gaza.
Tak dapat dipungkiri, bahwasannya sampai hari ini Israel masih terus melakukan serangan terhadap Gaza.
Baca Juga: Israel dikecam Berbagai Pihak karena Lakukan ini pada Jenazah Orang Palestina, Tindakan Apakah itu?
Lantas, dengan mengklaimnya Israel bahwa air hujan adalah miliknya, bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini?
Menurut BMKG, hujan merupakan bentuk presipitasi atau endapan dari cairan atau zat padat.