GENMUSLIM.id – Warga Palestina – Amerika, Zacharia Doar, ditikam oleh seorang pria di dekat Universitas Texas pada Minggu, 4 Februari 2024 malam.
Zacharia Doar dan 3 warga muslim Amerika lainnya diserang saat hendak melaksanakan salat magrib setelah menghadiri protes pro Palestina di Kota Austin.
Council on American – Islamic Relations (CAIR) menyerukan pada jaksa penuntut untuk mengajukan tuntutan kejahatan rasial pada tersangka penikaman dan mengklaim bahwa Zacharia Doar jadi sasaran karena ia warga Palestina.
Baca Juga: Ramadhan 2024 Semakin Dekat, Yuk Simak Hikmah Yang Kita Dapat Jika Berpuasa di Bulan Ramadhan
Dikutip Genmuslim dari Legal Information Institute, Rabu, 7 Februari 2024, kejahatan rasial adalah tindakan kriminal yang dimotivasi oleh agama, ras, warna kulit, identitas gender, asal negara, atau disabilitas orang lain.
Kejahatan rasial ini juga disebut sebagai kejahatan bias dan dapat dilakukan terhadap seseorang, properti, atau masyarakat secara umum.
Departemen Kepolisian Austin mengatakan bahwa tersangka penikaman, Bert James Baker, telah ditangkap atas tuduhan penyerangan berat.
Dilansir Genmuslim dari website CAIR, Baker diduga berusaha merobek tiang bendera dengan keffiyeh – syal tradisional Palestina – yang bertuliskan “Free Palestine” dari mobil empat pemuda tersebut.
Baker berulang kali meneriakkan kalimat hinaan rasis kepada para pemuda itu, menarik salah satu pemuda dari mobil, dan menikam dada Zacharia Doar hingga tulang rusuknya patah.
Baker berhasil ditangkap di tempat kejadian dan didakwa dengan tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan dan ditahan dengan jaminan $100.000.
Departemen Kepolisian Austin yang merupakan badan investigasi utama pada kasus ini, mengatakan bahwa polisi yakin ini adalah kejahatan bias dan mereka telah menyerahkan dokumen kasus tersebut ke Komite Peninjau Kejahatan Kebencian.
Pada konferensi pers, Nizar Doar, ayah Zacharia Doar, menyampaikan pesan putranya yang sedang menjalani pemulihan di rumah sakit pasca penikaman.
“Dia (Zacharia Doar) berkata, 'Tuan Presiden, Tuan Joe Biden, saya menyalahkan Anda atas apa yang terjadi pada saya. Jika Anda menyerukan gencatan senjata tiga bulan lalu, hal ini tidak akan pernah terjadi.'”ujar Nizar Doar
Bersama pendukung CAIR, Nizar Doar menyerukan perdamaian di Palestina atas serangan Israel yang terus berlangsung memasuki bulan keempat.