GENMUSLIM.id - IDF melakukan penyamaran untuk melanjutkan pembantaian warga sipil Palestina. Aksi mereka terekam jelas di CCTV RS Ibnu Sina di Jenin.
Mereka menduga, di dalam RS Ibnu Sina terdapat markas teroris. IDF melakukan pembantaian itu dibeberapa ruangan, tentara Israel memakai pakaian layaknya warga sipil Palestina.
RS Ibnu Sina terlihat sepi, IDF masuk ke dalam lorong.
Baca Juga: Viral! April Jasmine Ngeluh Sebut Muslim itu Harus Kaya, Netizen: Dia Nangis di TV Soal Finansial
Aksi penyerangan terhadap pasien Palestina berakhir dengan tumpahan darah, pembantaian berlangsung di Ruang Pasien.
Dilansir GENMUSLIM.id Selasa, 30 Januari 2024, dari video rekaman, pada akun Instagram @eye.on.palestine pukul 13.10 tanggal 30 Januari 2024, IDF langsung menyerang beberapa warga sipil Palestina yang sedang dirawat.
Mereka menyerbu, salah satu tentara mereka menyamar sebagai staf medis RS Ibnu Sina.
Masuk ke dalam ruangan, lalu mengeksekusi tiga pemuda Palestina.
Terlihat tempat berbaring yang terdapat darah kental dan segar, membuktikan bahwa pemuda Palestina tersebut dibantai dengan tragis.
Tiga pemuda tersebut yang bernama Mohammed Al-Ghazali, Basir Ghizawi dan Mohammed Jalamneh.
Pasien mengira, Mereka yang datang adalah staf medis yang ingin memeriksa keadaannya. Namun, sangat disayangkan. Martir salah menduga.
Ternyata IDF yang melakukan penyamaran agar bisa masuk ke dalam RS Ibnu Sina, sehingga dapat melakukan pembantaian.
Pemuda tersebut diserang oleh beberapa tentara IDF di ruangan istirahat pasien. Ketika memberontak, alhasil tidak bisa menyelamatkan diri dari pembantaian tersebut.
"Ini sangat ganas! bagaimana Dunia bisa buta seperti itu? Orang-orang bangunlah, sebarkan, sebarkan, sebarkan,"