GENMUSLIM.id – Menteri Luar Negeri Indonesia, Menlu Retno Marsudi, hadir memberikan pidato dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 9 Januari 2024 Menlu Retno Marsudi menyebut Indonesia masih memiliki utang yang belum terbayar kepada Palestina dalam acara yang digelar di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung pada Senin (8/1).
Utang Indonesia yang dimaksud oleh Menlu Retno Marsudi adalah kemerdekaan Palestina yang sampai saat ini belum tercapai.
"Gedung ini mengingatkan adanya satu utang kita yang belum terbayar, yaitu kemerdekaan Palestina,"kata Retno Marsudi.
Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun yang sangat buruk bagi Bangsa Palestina.
Lebih dari 21.000 orang kehilangan nyawa akibat kekejaman Israel, dimana 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Retno Marsudi menyoroti fasilitas publik yang dihancurkan oleh tentara Israel, termasuk di dalamnya Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang merupakan kontribusi rakyat Indonesia.
“Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan Bangsa Palestina memperjuangkan hak-haknya,”ujar menlu yang sudah menjabat sejak tahun 2014 itu.
Menlu dalam Kabinet Indonesia Maju itu menyebut bahwa Dewan Keamanan PBB tidak mampu menghentikan genosida yang terjadi di Gaza, Palestina. Juga kekejaman Israel yang terjadi di Tepi Barat.
Tak hanya itu, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan bahwa kasus Palestina menunjukkan double standard sejumlah negara di dunia terutama the global north
“Sejumlah negara The Global North mendadak diam dan menyaksikan pelanggaran kemanusiaan. Kemana semua kuliah yang sering mereka berikan mengenai Hak Asasi Manusia yang mereka berikan?”tegas Retno Marsudi.
Dikutip Genmuslim dari MILNE Library, pada Selasa, 9 Januari 2024, The Global North mencakup wilayah kaya dan berkuasa seperti Amerika Utara, Eropa, dan Australia.