GENMUSLIM.id - mungkin nama yang belum terlalu familiar di telinga kebanyakan masyarakat Indonesia kecuali bagi mereka yang memperhatikan isu-isu Palestina secara intens.
Syaikh Ahmad Yasin memang bukan tokoh sembarangan dalam kaitannya dengan gerakan perjuangan pembebasan Gaza dan Palestina secara umum.
Syaikh Ahmad Yasin adalah salah satu aktor utama perlawanan rakyat Gaza dan Palestina terhadap agresi Israel.
Ulama pejuang Gaza ini meski mengalami kelumpuhan total pada bagian bawah tubuhnya, tidak menyurutkan semangat dan kegigihannya untuk terus memotivasi rakyat Palestina dan kaum muslimin secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan agar senantiasa tetap teguh melawan penjajahan, itulah Syaikh Ahmad Yasin.
Biografi Singkat Ahmad Yasin
Syaikh Ahmad Yasin, bernama lengkap Ahmad Ismail Hasan Yasin, lahir di Desa Al-Joura, Distrik Majdal, Asqalan, Palestina, pada 1938 (tanggal kelahiran belum dapat terkonfirmasi, menurut Paspor Palestina milik beliau, terdaftar tanggal lahir 1 Januari 1929, namun sumber-sumber Palestina lain menyebut tahun kelahirannya pada 1937).
Beliau belajar di Sekolah Dasar El Gorah dan terus belajar sampai tingkat kelima.
Yasin muda putus studi sampai tahun 1950, karena sibuk memberikan kontribusi keberlangsungan hidup keluarganya yang terdiri dari tujuh orang, dengan bekerja di sebuah restoran di Gaza City.
Kemudian ia melanjutkan studinya di sekolah camp pengungsi dan menyelesaikan studinya di Tingkat Dasar dan Persiapan tahun 1955.
Setelah itu melanjutkan Sekolah Menengah Palestina yang merupakan sekolah paling bergensi di Jalur Gaza, suasana politik Jalur Gaza ketika itu sedang bergejolak.
Fajar Baru Perjuangan
Menyusul pendudukan seluruh wilayah Palestina oleh Israel pada 1967, Syaikh Ahmad Yassin memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik.
Setelah mendirikan Islamic Center di Gaza, beliau mulai terkenal luas di Palestina.