GENMUSLIM.id - Buah semangka yang kaya anti oksidan ini sudah menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina sejak dulu.
Semangka terdiri dari paduan warna yang menyerupai dengan bendera Palestina yaitu, merah, putih, hijau dan hitam.
Dijadikannya semangka sebagai simbol perlawanan rakyat Palestina bukan tanpa alasan, melainkan ada peristiwa yang melatarbelakanginya.
Dilansir Genmuslim dari akun instagram @taubatters berikut sejarah buah semangka hingga menjadi simbol perlawanan.
Pada tahun 1980 pemerintah Israel melarang seluruh penggunaan atribut Palestina, seperti dari bendera, warna, foto-foto lama.
Siapa pun masyarakat Palestina yang melanggar akan mendapatkan hukuman penjara bahkan lebih buruk.
Baca Juga: Imbas Konten Dukung Palestina Diblokir, Malaysia Beri Peringatan Tegas kepada Meta dan Tiktok
Bagaimana awal mula semangka bisa menjadi simbol perjuangan?
Di tahun yang sama 1980, ada seorang seniman yang bernama Sliman Mansour mengadakan pameran seni dengan dua temannya bernama Nabil Anani dan Badr.
Pameran tersebut dibuka di galeri Ramallah selama tiga jam setelah imbauan pemerintah Israel keluar.
Dari pameran tersebut, ada banyak lukisan yang disita oleh tentara Israel karena mereka menilai mengandung hal-hal yang berkaitan dengan politik.
Lalu tentara Israel berkata, “Kenapa kamu membuat seni politik? Kenapa tidak menggambar bunga?”
Lalu Badr mengajukan pertanyaan kepada tentara Israel kira-kira apa yang akan mereka lakukan jika ia membuat bunga dengan kombinasi warna merah, putih, hijau dan hitam.