Media-media lokal di Israel pun menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah setuju terhadap kesepakatan itu, namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintahan Iran perihal sikap resmi terhadap gencatan senjata tersebut.
Di sisi lain, gencatan senjata ini merupakan hasil dari meningkatnya eskalasi militer sejak 13 Juni 2025, setelah Israel melancarkan agresi besar-besaran dan negara sekutunya, AS ikut menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow.***