Doa terus dipanjatkan di dalam kolom komentar di banyak media sosial yang menayangkan kejadian ini. Simpati internasional pun terus bertambah semenjak kabar ini disiarkan di seluruh dunia.
Pihak kepolisian terus melakukan autopsi korban untuk mengidentifikasi setiap korban jiwa yang ada, dan mencocokkan dengan daftar penumpang dan awang yang ada di penerbangan tersebut.
Hal ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga keseluruhan korban dapat teridentifikasi, dan memberitahukannya kepada keluarga korban.
Bandara Internasional Muan juga berhenti beroperasi sementara sampai proses evakuasi korban dan puing-puing pesawat selesai.
Hal ini juga membuat seluruh penumpang harus dalam jadwal penerbangan lain juga ikut menunggu di bandara tersebut hingga ada kejelasan terkait perjalanan mereka.***