Inilah Kondisi Paris Sebelum Pertandingan Prancis Israel, Demonstran Mulai Lakukan Aksi Penolakan!

Photo Author
- Kamis, 14 November 2024 | 19:43 WIB
Sekelompok orang membawa banner di depan stadion sebagai penolakan jelang pertandingan Prancis-Israel  ((Foto: Genmuslim.id/dok: X @BDSFranceParis))
Sekelompok orang membawa banner di depan stadion sebagai penolakan jelang pertandingan Prancis-Israel ((Foto: Genmuslim.id/dok: X @BDSFranceParis))

GENMUSLIM.id – Massa mulai melakukan serangkaian aksi penolakan menjelang pertandingan Prancis-Israel di stadion Stade de France, yang dijadwalkan pada Kamis malam.

Aksi tidak terima terhadap pertandingan tersebut telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Mereka menyatakan penolakan melalui sosial media juga secara langsung.

Foto yang tersebar di X memperlihatkan sekelompok orang yang berdiri di depan stadion, memegang banner bertuliskan “on ne joue pas avec le genoside”, “kami tidak bermain dengan genosida.”

Kelompok pro-Palestina ini mendesak agar Prancis tidak menjadi tuan rumah bagi tim Israel, mengingat apa yang telah mereka lakukan di Palestina dan Lebanon.

Mereka ingin sikap tersebut diambil, sebagaimana yang terjadi terhadap Rusia karena telah menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Junya Ito Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia: Transisi Jadi Titik Lemah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bentuk lain dari boikot terhadap Israel dalam pertandingan bola tersebut juga terlihat dari penjualan tiket yang rendah.

GENMUSLIM mengutip akun @bboum714 di X pada Kamis, 14 November 2024, penjualan tiket menunjukan angka terendah sepanjang pertandingan yang pernah terjadi di stadion Stade de France. Dari 80.000 tiket, hanya sekitar 20.000 yang terjual.

Polisi Dikerahkan Lebih Banyak dari Biasanya

Sekitar 4.000 personel polisi dikerahkan di sekitar stadion menjelang pertandingan Prancis-Israel, sebagaimana dikutip GENMUSLIM dari aljazeera.com pada Kamis, 14 November 2024.

Penjagaan ketat ini mengikuti berita kerusuhan yang terjadi pada pekan lalu, saat Maccabi Tel Aviv melawan Ajax di Amsterdam.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Perdana Menteri Michel Barnier, berencana untuk menghadiri pertandingan tersebut.

Kehadiran kedua tokoh penting tersebut bertujuan sebagai aksi solidaritas setelah kerusuhan di Amsterdam, yang mereka sebut sebagai gerakan anti-semit.

Adapun para pendukung Palestina berencana untuk berkumpul di balai kota Saint-Denis, berjarak sekiar 20 menit berjalan kaki dari stadion.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: euronews.com, aljazeera.com, X @bboum714

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X