Konflik Israel Dan Lebanon Memanas! Seluruh Masyarakat Berlari Ke Utara Untuk Mengungsi: Ini Seperti 2006...

Photo Author
- Jumat, 27 September 2024 | 07:03 WIB
Masyarakat Lebanon berlari ke arah Utara akibat serangan Israel yang semakin masif. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Al Jazeera)
Masyarakat Lebanon berlari ke arah Utara akibat serangan Israel yang semakin masif. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Al Jazeera)

GENMUSLIM.id - Konflik Israel dan Lebanon semakin memanas, seluruh masyarakat mulai mengalami kepanikan dan berusaha mencari tempat perlindungan yang lebih aman.

Salah satu yang menjadi tujuan mereka adalah kota Beirut, Lebanon.

Kota mulai penuh, mungkin jauh melebihi kapasitasnya, saat ribuan orang mengarah ke sana guna mencari perlindungan dari serangan udara Israel yang tidak dapat diprediksi.

Ketika Israel fokus pada pengeboman di wilayah selatan Lebanon dan juga langsung dengan cepat mengebom di utara.

Baca Juga: Israel Peringatkan Warga Lebanon Lewat Radio dan Telepon Massal untuk Segera Mengungsi, Taktik Perang?

Kemudian, Israel menyerang daerah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, sehingga menepis dugaan bahwa mereka berfokus pada daerah yang mayoritas penduduknya beragama Syiah.

Ketidakpastian hampir terlihat jelas saat orang-orang yang kelelahan mengalir ke lingkungan Hamra di Beirut pada hari Selasa.

Sebagian orang telah berada di jalan selama lebih dari 12 jam untuk menempuh jarak yang biasanya memakan waktu dua jam demi menghindari dampak buruk konflik Israel dan Lebanon.

Di Casa D'Or, hotel bintang empat di Jalan Hamra, sepasang suami istri berdiri di meja check-in, mencoba menegosiasikan harga untuk kamar terakhir yang tersedia malam itu bertipe suite.

Baca Juga: Video Jurnalis Lebanon yang Terluka Dalam Serangan Udara Israel Saat Melakukan Siaran Langsung

Mereka berbicara kepada seorang resepsionis yang memperkenalkan dirinya sebagai Lama.

Lama telah bekerja di Casa D'Or selama empat tahun, dan dia belum pernah merasakan dirinya sesibuk sekarang.

Dikutip GENMUSLIM dari laman berita Al Jazeera pada Jumat, 27 September 2024 Lama mengatakan,

“Kami sudah penuh, sehari sebelum kemarin, tingkat hunian kami mencapai 40 persen.” katanya. Harga telah diturunkan untuk tamu Lebanon, tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X