“Serangan Israel di Lebanon dan pengepungan serta genosida di Gaza dimungkinkan oleh sejumlah besar bom, rudal, dan pesawat tempur yang disediakan pemerintah AS,” kata kelompok ANSWER.
Selain dukungan terhadap Palestina dan Israel, beberapa orang juga memberi dukungan kepada kelompok Hizbullah.
Mereka menulis dukungan seperti “New York for Hezbullah” dan mengibarkan bendera kelompok tersebut.
Dilansir Genmuslim dari reuters.com pada Rabu 25 September 2024, sebuah protes yang lebih kecil dengan slogan dan spanduk yang sama terlihat di dekat Gedung Putih di Washington pada Selasa malam.
Protes juga dilakukan di kota-kota lain seperti San Francisco, Seattle, San Antonio, dan Phoenix.
Militer Israel mengatakan bahwa tindakan mereka di Gaza maupun di Lebanon merupakan sikap membela diri terhadap kelompok Hamas dan Hizbullah.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri tetap mendukung Israel meskipun mendapat kritikan tajam baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut reuters.com jumlah korban akibat serangan Israel di Lebanon sejak Senin pagi telah mencapai 560 korban tewas termasuk 50 anak-anak dan 1.800 korban luka-luka.***