GENMUSLIM.id - Hujan deras di Gaza yang mengguyur wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya di kamp pengungsi Khan Yunis, menambah penderitaan para pengungsi yang hidup dalam kondisi sangat sulit.
Tenda-tenda yang menjadi tempat tinggal ribuan keluarga pengungsi kini terendam banjir, memperparah krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung sejak dimulainya perang.
Dilansir GENMUSLIM dari Telegram Info Dunia Islam Channel pada Minggu 22 September 2024, Hujan di Gaza, yang biasanya menjadi berkah bagi banyak wilayah, kini malah menjadi bencana bagi para pengungsi yang tidak memiliki perlindungan memadai dari cuaca buruk.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa tenda-tenda pengungsi terendam air akibat gelombang hujan pertama yang terjadi di Khan Yunis.
Para pengungsi kini harus berjuang melawan cuaca ekstrem, tanpa perlindungan yang layak dari angin, hujan, dan banjir.
Baca Juga: Serangan Brutal Israel di Gaza: 16 Anak Yatim Piatu dan Janda Tewas di Sekolah Al Zaytoun C
Dengan minimnya bahan-bahan yang diperlukan untuk melindungi mereka, serta logistik yang terbatas dan semakin menipisnya pasokan bantuan, situasi ini kian memburuk dari hari ke hari.
Kehidupan para pengungsi di Gaza telah lama berada dalam kondisi yang sangat sulit.
Konflik yang terus berlanjut, blokade yang menutup akses bantuan, serta infrastruktur yang hancur akibat perang, membuat mereka semakin rentan terhadap bencana alam seperti banjir.
Hujan di Gaza kali ini tidak hanya menenggelamkan tenda-tenda pengungsi, tetapi juga merendam jalan raya di sekitar Kota Khan Yunis, membuat evakuasi dan distribusi bantuan semakin sulit.
UNRWA menyerukan perlunya gencatan senjata segera agar bantuan kemanusiaan bisa disalurkan secara optimal kepada mereka yang membutuhkan.
Banjir yang melanda kamp pengungsi memperlihatkan betapa mendesaknya perlindungan bagi para pengungsi, terutama di musim hujan yang bisa membawa lebih banyak tantangan ke depannya.
Krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan solusi jangka panjang, namun dalam jangka pendek, perlindungan dari cuaca buruk menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.