GENMUSLIM.id - Kabar terbaru datang dari timur tengah mengenai warga Gaza terpaksa mengungsi ke tepi laut akibat perang Israel-Palestina yang tak kunjung usai.
Warga Gaza terpaksa mengungsi ke tepi laut demi kelangsungan hidup mereka. Seperti makan, minum, dan istirahat.
Ashraf al-Arouri merupakan salah satu warga Gaza yang terpaksa mengungsi ke tepi laut telah mengungsi tujuh kali bersama keluarganya yang beranggotakan empat orang.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera English pada Rabu, 11 September 2024, Ashraf al-Arouri terpaksa menungsi ke tepi laut karena takut akan keselamatan mereka.
Menurutnya, ia tidak punya pilihan selain berlindung di tepi pantai.
"Tempat terakhir kami berada adalah di Daerah Hamad. Mereka mulai mengebom kami secara acak tanpa peringatan apa pun.
Jadi kami terpaksa datang ke sini di dekat laut yang agak aman", ujar Ashraf al-Arouri.
Secara keseluruhan tidak ada tempat yang aman di Gaza, pengeboman di daerah tepi laut lebih sedikit dari pada di tengah kota.
Menurutnya, hal tersebut juga lebih menguntungkan bagi anak-anak. Karena jika di daerah sekitar kota malah akan menimbulkan rasa takut dan khawatir.
Bahkan banyak kasus anak-anak tidak bisa tidur di malam hari.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Associated Press pada Rabu, 11 September 2024, seorang pengungsi lainnya bernama Nabila Al-Zaqzouq (54 tahun) melarikan diri ke tepi laut karena takut akan keselamatannya di Rafah.
Menurut beliau, daerah Rafah yang katanya merupakan daerah aman, tetapi makin menimbulkan kewaspadaan.