GENMUSLIM.id - Perempuan Afghanistan memposting video diri mereka tengah bernyanyi di jagat sosial media untuk memprotes kebijakan baru Taliban.
Dimana Taliban telah menetapkan Undang-Undang baru yang melarang perempuan Afghanistan agar tidak bersuara keras dan bernyanyi di depan umum.
Akhirnya para perempuan Afghanistan ini ramai-ramai membuat video mereka sedang bernyanyi dan mempostingnya dengan harapan Taliban melihat aksi protes mereka.
Semenjak Afghanistan kini telah dipimpin oleh Taliban memang banyak aturan-aturan yang diterapkan ‘dianggap’ terlalu mendiskriminasi perempuan disana.
Taliban sendiri sangat ketat dalam membuat aturan khususnya bagi perempuan Afghanistan.
Video protes ini sudah diposting perempuan-perempuan yang tinggal di dalam dan luar Afghanistan.
Selain undang-undang terkait suara, mereka juga mewajibkan para perempuan untuk mengenakan jilbab.
Hal ini memancing reaksi PBB, dan badan internasional ini menyerukan agar mereka segera mencabut undang-undang tersebut.
Dikutip GENMUSLIM dari laman video Al-Jazeera Ravina Shamdasani selaku UN High Commissioner Spokesperson memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
“Undang-undang yang baru di buat oleh otoritas de facto di Afghanistan memperkuat kebijakan, yang sepenuhnya menghapus kehadiran perempuan di depan umum.”
Para pejabat Taliban pun angkat bicara dan memberikan tujuan dibuatnya hukum tersebut.
Menurut salah satu pejabat Taliban undang-undang tersebut akan mendorong kepada kebaikan dan mencegah kejahatan.