Melalui media Israel Times of Israel, Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi anti teror besar besaran,
Di Jenin dan Tulkarim tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dan serangan ini diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari.
Seorang warga kamp Jenin Shatha Sabagh mengatakan bahwa penggerebekan ini adalah yang terbesar yang pernah disaksikan nya dalam beberapa tahun terakhir.
“Jumlah kendaraan militer yang menyerbu Janin sangat besar” ungkapnya.
Lebih lanjut Shatha Sabagh menjelaskan bahwa tentara Israel sudah menduduki beberapa gedung di kota dan menyebarkan penembak jitu di lantai atas,
Dengan tidak segan segan melakukan penembakan kepada siapa saja yang bergerak di depan mereka.
“Tiga rumah sakit utama dikepung dan semua jalan menuju kota ditutup dengan penghalang tanah.
Kami belum pernah menyaksikan penyerbuan sebesar ini untuk waktu yang lama dan tampaknya akan terus berlanjut selama beberapa hari”. Tambahnya.
Media Israel menyebutkan bahwa serangan ini melibatkan seluruh divisi militer Israel termasuk pasukan darat dan angkatan udara.
Serangan ini disebut sebagai serangan terbesar sejak operasi Perisai Pertahanan pada tahun 2002 di puncak intifada kedua.
Kelompok bersenjata Palestina di kota kota yang menjadi target serangan, termasuk cabang lokal Hamas,
Jihad Islam dan Fatah melaporkan bahwa para anggotanya terlibat dalam baku tembak dengan pasukan Israel dan menggunakan alat peledak.
Sabagh mengatakan bahwa sejak penggerebekan dimulai suara bentrokan bersenjata dan ledakan belum mereda.
Kota menjadi lumpuh, para pekerja dan pelajar terpaksa tetap berada di dalam rumah, bahkan para warga belum bisa menguburkan yang tewas karena pengepungan ketat yang dilakukan oleh militer Israel. ***