GENMUSLIM.id – Terjadi lagi, warga Gaza dipaksa mengungsi dari kampung halamannya.
Ultimatun Israel membuat warga Gaza harus pergi dari rumah-rumahnya atau mereka akan mati.
Tidak ada pilihan lain selain meninggalkan rumah tercinta. Warga Gaza dipaksa mengungsi. Jika tidak, nyawa taruhannya.
Israel kembali meluncurkan serangan kepada Gaza. Warga sipil kembali menjadi korban.
Tentara Israel sudah mengultimatum warga Gaza untuk meninggalkan kota Gaza. Untuk menyelamatkan diri, tidak ada pilihan lain bagi Warga Gaza selain pergi.
Tidak ada yang bisa dibawa oleh warga gaza kecuali anak-anak mereka. Mereka pergi meninggalkan Gaza dengan keterpaksaan.
Tidak ada makanan, pakaian atau apapun itu, bahkan untuk bantal dan selimut pun mereka tidak ada.
Sebagian dari mereka melarikan diri di malam hari ketika Israel kembali menyerang.
Untuk kesekian kalinya, warga Gaza harus pergi meninggalkan kampong halamannya dengan paksaan.
Berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, tidak ada rumah, tidak ada sekolah, atau tempat lain untuk dijadikan tempat berlindung untuk warga Gaza.
Meski warga Gaza dipaksa mengungsi, mereka tidak menyerah.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari AlJAZEERA pada Selasa 9 Juli 2024, seorang warga Gaza mengatakab bahwa ia bersumpah kepada tuhan, meskipun hingga setengah juta atau sau juta syahid, warga Gaza tidak akan menyerah.