GENMUSLIM.id- Serangan Isarel sangat membuat keresahan untuk Palestina. Serangan tersebut banyak membuat dampak negatif kepada Warga Palestina.
Dampak yang disebabkan diantaranya adalah krisis sandang, pangan, papan, pendidikan, dan listrik.
Listrik merupakan salah satu sumber daya utama kehidupan. Dengan tidak adanya listrik di jaman sekarang, orang akan merasa kesulitan untuk menjalankan kehidupan.
Pemakaian listrik sehari-hari merupakan hal yang sudah dianggap kewajiban.
Salah satunya adalah pemakaian lampu untuk penerangan di malam hari dan pompa untuk memperoleh air.
Baca Juga: Young Lex Menyadarkan Kita Tentang Zionisme yang Menular, Bahas Palestina Sampai Tabiat Buruk Barat
Dari krisis listrik yang dialami Warga Palestina, kesulitan dalam keberlangsungan hidup terus menghantui mereka.
Namun, hal tersebut dibantah oleh seorang anak yang bernama Muhammad Al Yaziji.
Yaziji merupakan seorang remaja berusia 15 tahun yang berhasil menemukan solusi sederhana mengatasi krisis listrik yang melanda di Gaza.
Usaha Yaziji tersebut telah menjadi sorotan publik. Pasalnya, hal sederhana dapat membantu keberlangsungan hidup mereka.
Ketika pemadaman listrik rutin terjadi di wilayah Gaza, Yaziji tidak diam saja.
Dengan semangat keingintahuan tinggi, Yaziji mulai bereksperimen dengan benda di sekitarnya.
Salah satu temuannya yang paling menonjol adalah kipas angin yang mampu menghasilkan energi selama pemadaman listrik.