GENMUSLIM.id - Menteri Agama Tunisia dicopot dari jabatannya usai wafatnya 53 orang Jemaah Haji di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Sebelumnya dikutip dari Televisi Pemerintah Tunisia, Wataniya 1 menyebutkan jumlah Jemaah Haji yang wafat tersebut bertambah dari 49 orang.
"Hingga Sabtu ini, jumlah jamaah haji Tunisia yang meninggal di tempat-tempat suci di Arab Saudi saat menunaikan ibadah haji, meningkat lagi dari 49 menjadi 53," kata laporan itu.
Saat ini, Kantor Diplomatik Tunisia di Riyadh dan Konsulat Jenderal di Jeddah berupaya untuk berkoordinasi memantau situasi Jemaah Haji dari Tunisia yang wafat akibat meninggal, hilang maupun dirawat di rumah sakit Arab Saudi, dalam laporan tersebut.
Di Lokasi terpisah, Presiden Tunisia, Kais Saied memecat Menteri Agama, Ibrahim Chaibi tanpa menyebutkan alasan yang jelas terkait pemecatan tersebut pada Jumat, 21 Juni 2024 Waktu setempat
Chaibi juga sebagai delegasi resmi Tunisia untuk Arab Saudi selama ibadah haji tahun ini di Mekkah, Arab Saudi.
Delegasi ini ditugaskan untuk mendukung dan membantu jamaah haji Tunisia selama ibadah haji.
Baca Juga: Kisah Pilu Haji 2024, Ibadah Untuk Allah Tapi Illegal: Dibayar Juga Saya Ga Mau Haji Kaya Gini Lagi
Chaibi mengaitkan hilangnya nyawa manusia dengan beberapa faktor, termasuk suhu ekstrem yang melebihi 50 derajat Celcius
Banyaknya jemaah haji lanjut usia, dan banyaknya jemaah haji yang sudah memiliki penyakit.
Chaibi dikecam oleh aktivis media sosial di Tunisia.
Hal ini dikarenakan di Tengah laporan kematian Jemaah haji, ia masih bisa mengunggah foto dirinya sedang melaksanakan ibadah Haji.