“Kami juga siap untuk menerima pekerja perikanan dari Indonesia untuk dilatih,” lanjut Tuan Kimura.
Robert Tjoanda, Direktur PT Harta Samudera, ia berharap dukungan teknologi dari Jepang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas tangkapan ikan tuna laut dalam membuka akses pasar lebih luas lagi.
Ia mengatakan PT Harta Samudera terbuka untuk kerjasama dengan Jepang untuk optimalkan potensi ikan tuna di Maluku ini,” ujar Robert.
Pertemuan antara Sushi Zanmai dan PT Harta Samudra merupakan bagian dari program perikanan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh para peserta Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu) angkatan ke-76.
Kepala Pusdikat Kemlu Duta Besar Mohammad K.Koba menekankan diplomat Indonesia harus paham teknis lapangan untuk mengawal diplomasi ekonomi.
“Kemlu siap mengawal realisasi kesepakatan bisnis yang dijalin Sushi Zanmai di Maluku untuk meningkatkan volume ekspor ikan ke pasar Asia Timur,” tambah Dubes Koba. ***