Pengiriman bantuan juga dihentikan selama dua hari Minggu lalu. Setelah insiden tertembaknya seorang pria Palestina yang menyerbu truk bantuan pangan.
Pada hari Jumat, 24 Mei 2024, Pentagon menjelaskan bahwa pihak militer Amerika Serikat juga bekerjasama dengan PBB dan Israel untuk memilih rute alternatif lebih aman bagi truk yang membawa bantuan pangan.
Dermaga sementara ini masih dapat berfungsi hingga Sabtu malam ketika gelombang besar melepaskan tambatan empat kapal angkatan darat yang digunakan untuk mengangkut bantuan dari kapal-kapal komersial ke dermaga.
Dermaga ini memiliki jalan lintasan yang digunakan truk untuk membawa bantuan pangan ke pantai.
Dua kapal tersebut terdampar di tepi laut Gazadan dua lainnya di pantai Israel dekat Ashkelon.
Amerika Serikat juga mengatakan bahwa dermaga tersebut tidak mampu memberikan jumlah bantuan pangan yang dibutuhkan Gaza karena banyak pos pemeriksaan yang ditutup.
Kapasitas maksimum dermaga mampu membawa makanan 500.000 penduduk Palestina. Pada hari Jumat lalu lebih dari 820 metrik ton bantuan pangan telah dikirimkan ke Gaza.***