GENMUSLIM.id- Ribuan jamaah haji asal Filipina diperkirakan akan segera memulai perjalanan suci mereka menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa gelombang pertama keberangkatan haji, hampir 5.000 jamaah yang terbang dari Bandara Internasional Manila minggu depan.
Meskipun mayoritas penduduk Filipina adalah penganut Katolik, umat Islam yang berjumlah sekitar 10 persen dari hampir 120 juta penduduknya tetap menjaga tradisi dan kewajiban keagamaan mereka.
Sebagian besar komunitas Muslim ini tinggal di pulau Mindanao, kepulauan Sulu di selatan, dan provinsi Palawan di bagian barat-tengah negara tersebut.
Baca Juga: Mesin Pesawat Garuda Indonesia Penerbangan Makasar-Madinah Sempat Terbakar, Jemaah Haji Sujud Syukur
Zainoden Usudan, kepala operasi haji di Biro Ziarah dan Wakaf NCMF, menyatakan bahwa persiapan untuk keberangkatan ini sudah hampir selesai.
"Kami telah memproses 96 persen jamaah," ujarnya. "Mereka dapat mengharapkan perlakuan seperti VIP, memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi penuh pada ibadah haji mereka."
Para pejabat NCMF bekerja keras memastikan bahwa jamaah tahun ini tidak akan mengalami kesulitan seperti yang terjadi tahun lalu, khususnya masalah keterlambatan pengiriman makanan.
Usudan menegaskan bahwa tahun ini, komisi telah bekerja sama dengan penyedia layanan di Arab Saudi untuk memastikan semua aspek perjalanan, termasuk transportasi dan penyediaan makanan, berjalan lancar.
Baca Juga: Info Haji 2024: Detik-Detik Pesawat Yang Mengangkut Ratusan Jamaah Haji Asal Makassar Terbakar
"Kali ini kami memastikan makanan tidak menjadi masalah," kata Usudan, menekankan bahwa mereka telah memiliki rencana darurat untuk mengatasi segala kemungkinan kendala.
Penerbangan haji pertama dari Filipina dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Manila pada 23 Mei.
Sementara itu, ibadah haji tahun ini diperkirakan berlangsung pada 14-19 Juni.
Banyak peziarah berencana memperpanjang masa tinggal mereka di Makkah untuk memanfaatkan kesempatan sekali seumur hidup ini dan memenuhi kewajiban keagamaan mereka secara sempurna.
