GENMUSLIM.id - Imran Hosein seorang ulama dari Trinidad dan Tobago pernah mengemukakan bahwa dirinya lebih memilih tinggal di Indonesia.
Imran Hosein mengatakan, “Saya akan menutup mata saya dan saya akan tinggal di Indonesia.” Katanya dalam sebuah kesempatan.
Imran Hosein bahkan mengatakannya tanpa ragu-ragu dan penuh dengan keyakinan.
Alasannya sederhana, meskipun di awal Imran Hosein mengatakan bahwa ia mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang miskin tapi ada hal lain yang membuatnya lebih tertarik dari pada itu.
Baca Juga: Ceritakan Kisah Mualaf-nya yang Bahagia, Nur Arisa Maryam: Rasanya ketika menjadi Muslimah Itu...
Penulis buku ‘The Messiah, The Quran, And Akhir al Zaman ’ ini mengatakan meskipun Indonesia negara yang miskin namun masyarakatnya memiliki senyum yang manis.
Yang menurutnya, senyum yang sangat tulus dan berbeda dengan senyuman yang mengandung unsur politisi.
Senyuman indah ini dimiliki oleh semua orang Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.
“Karena ya, Indonesia sangat miskin, orang-orangnya menderita, namun saya belum pernah melihat senyum yang lebih manis dari pada ini. Baik laki-laki maupun perempuan.”
Imran juga menjelaskan bahwa perbedaan senyuman yang tulus dengan senyuman politisi terlihat pada kemurnian hatinya.
Dengan melihat senyuman seseorang kamu bisa mengetahui isi hatinya.
Imran juga mengatakan bahwa senyuman tulus ini juga bisa ditemui di desa-desa di lereng gunung Pakistan.
“Senyum termanis yang pernah kulihat dalam hidupku, baik pria maupun wanita, ada di Indonesia. Orang-orang termiskin dan itulah kemurnian hati.