Qadhi memilah sesuai dengan kemampuanya.
Selanjutnya ada qaid.
Qaid adalah mereka yang terus berusaha untuk boikot meskipun belum bisa meninggalkan semuanya.
Qaid ini memilih antara standar wazir dan qadhi tanpa membenturkan kedua nya.
Bisa jadi karena ada unsur alergi namun sulit mencari produk-produk pengganti.
Tapi tetap memiliki perasaan tidak ikhlas jika dana mengalir kepada israel.
Tingkatan paling bawah yaitu nazir.
Mereka adalah orang yang baru mempelajari boikot.
Baru mencoba untuk memilah mana yang ada penggantinya, meskipun belum konsisten.
Mulai menghindari restoran terafiliasi, seperti yang sama sama kita tahu.
Nazir ini adalah kalangan yang harus dikuatkan agar tidak goyah.
Donasi bisa membantu mereka, dengan boikot bisa membantu pukul perekonomian musuh secara signifikan.
Indonesia mampu berdiri sendiri, kita secara ekonomi bisa kaya.
Baca Juga: Inilah 6 Daftar Kampus Indonesia yang Menyerukan Aksi Bela Palestina, Apakah Kampusmu Termasuk?