GENMUSLIM.id – Perang yang terjadi di Gaza sudah memasuki bulan ketujuh. Berbagai protes dan gerakan boikot telah dilakukan untuk menghentikan perang ini.
Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda diumumkannya gencatan senjata. Pihak Israel terus menerus membom wilayah Gaza, Palestina.
Korban jiwa hingga saat ini sudah memasuki angka 34 ribu jiwa dimana terbanyak adalah wanita dan anak-anak.
Diperkirakan masih ada 10.000 warga Gaza yang tertimbun di bawah reruntuhan.
Yang lebih memprihatinkan dari ini semua adalah sikap para pemimpin negara yang hingga saat ini belum mampu menekan Israel untuk menghentikan serangan.
Dalam sebuah forum ekonomi dunia yang diadakan di Riyadh, Menteri Luar Negeri Norwegia mengkritik sikap yang dikeluarkan negara-negara barat terhadap perang di Gaza.
Baginya, negara barat sangat cepat merespon ketika perang Ukraina Rusia berlangsung namun saat perang Israel Hamas ini terjadi, belum ada respon yang sama.
Menteri Luar Negri Norwegia mengakui bahwa perang kali ini bermula karena penyerangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, namun cara Israel dalam menyerang tidak bisa dibenarkan.
“Kita sekarang hidup di masa krisis yang dalam terhadap kredibilitas institusi yang kita miliki. Dan saya fikir ini diperburuk oleh krisis di Gaza.
Dan oleh ketidakmampuan banyak negara Barat, namun tidak termasuk Norwegia, tapi banyak rekan kami yang ragu-ragu menggunakan bahasa yang sama,
Terhadap pelanggaran hukum humaniter internasional misalnya yang dengan mudah kita terapkan ketika dilanggar oleh Rusia di Ukraina.
Tapi ketika terjadi ke Gaza, kita belum melihat jenis respon yang sama. Tentu saja ini adalah kasus yang berbeda karena tindakan pertama adalah serangan Hamas terhadap Israel,