GENMUSLIM.id – Aksi bela Palesina dari mahasiswa di Amerika kini membawa pengaruh yang luar biasa di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya warga Gaza yang akhirnya mengetahui gerakan aksi bela Palestina dari mahasiswa di Amerika ini, tapi juga merambah sampai ke Eropa.
Negara Eropa pertama yang menyatakan keikutsertaannya dalam aksi bela Palestina dari mahasiswa di Amerika ini adalah pusat mode dunia.
Ya, Prancis!
Tidak tanggung-tanggung, universitas yang menyelenggarakan adalah universitas tertua dunia, Universitas Sorbonne.
Pada akhir April kemarin, beberapa mahasiswa-mahasiswi di Prancis mulai turun ke jalan dan ikut menyerukan ketidaksetujuan mereka terhadap penjajahan yang dilakukan Israel kepada rakyat Gaza.
Hal ini sungguh di luar prediksi banyak orang, karena Prancis termasuk ke dalam sekutu AS dan termasuk negara yang sangat anti Islam karena beberapa kali terkena kasus pelecehan Nabi Muhammad Saw.
Namun pada awal Februari 2024 muncul berita bahwa Prancis membuka kemungkinan mengakui kedaulatan negara dimana tempat Masjid Al Aqsha berdiri ini.
Maka, pembelaan yang bermula dari Universitas Sorbonne ini menjadi berita hangat.
Meskipun para pelajar kampus yang ikut turun dalam gerakan pembelaan terhadap Gaza ini tidak seramai di negara lain, namun mereka juga mendirikan tenda-tenda.
Salah satu dari mereka mengatakan bahwa para mahasiswa-mahasiswi di Prancis perlu meningkatkan kepekaan terhadap apa yang terjadi di Gaza.
Sebagai orang yang terpelajar, tentu mereka merasa prihatin.