GENMUSLIM.id – Aksi bela Palestina dari mahasiswa di Amerika menjadi sorotan media, karena kini bukan hanya satu universitas tapi bahkan hampir lebih dari 10 universitas turun menyuarakan pembelaan dan solidaritas.
Aksi bela Palestina dari mahasiswa di Amerika ini bermula dari Universitas Columbia di New York dan kini telah diikuti di berbagai negara bagian di AS.
Para pelajar serta dosen dan staff universitas yang melakukan aksi bela Palestina dari mahasiswa di Amerika ini menuntut pihak universitas untuk melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mendapat keuntungan dari pendudukan Israel.
Siapa sangka, ternyata aksi ini terdengar sampai ke wilayah Gaza. Meski segalanya sulit di Gaza dan harga sangat mahal, beberapa masyarakat masih bisa mendapatkan akses internet meski dengan kondisi yang sangat terbatas.
Warga Gaza khususnya di Rafah, beramai-ramai memberikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang melakukan pembelaan terhadap mereka, khususnya Universitas Columbia sebagai pelopor gerakan ini.
Tulisan, ‘thank you, students in America. Thank you students in solidarity with Gaza your message has reached . thank you students for Columbia.’ Menghiasi tenda-tenda yang berada di Rafah.
Meskipun berada di Jazirah Arab namun sebagian besar warga Gaza mampu berbicara dan memahami bahasa Inggris karena bahasa asing ini menjadi salah satu yang mereka pelajari di sekolah.
Selain tulisan di tenda-tenda, seorang jurnalis Gaza, Bisan Owda, memberikan pesan langsung kepada masyarakat internasional yang bersuara membela Kemanusiaan dan kepada mahasiswa-mahasiswa yang mengadakan aksi-aksi solidaritas secara khusus.
Bisan mengajak para pelajar untuk terus melanjutkan suaranya dan jangan sampai kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan di AS membuat mereka takut dan berhenti.
Diketahui setelah aksi pembelaan ini menyebar, banyak dosen dan Mahasiswa-mahasiswa yang ditangkap serta diskors oleh pihak universitas maupun kepolisian setempat.
Meskipun yang dilakukan tidak mengandung kekerasan sama sekali.
Bisan juga mengatakan bahwa ia berjanji bahwa rakyat Gaza akan tetap teguh dan terus memberikan informasi yang sesungguhnya terjadi di Gaza kepada semua orang.
