GENMUSLIM.id – Perang Israel Palestina sudah mulai memasuki hari ke 200.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk menghentikan perang dan mewujudkan gencatan senjata, namun belum membuahkan hasil yang positif.
Israel masih terus melancarkan serangan ke berbagai daerah di Gaza Palestina, baik di Gaza Utara, Khan Younis di Selatan hingga Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Dilansir Genmuslim dari Al Jazeera, pada Jumat 19 April 2024, Israel memiliki cara baru dalam membunuh rakyat sipil di Gaza dengan cara yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.
Yaitu dengan menggunakan rekaman suara tangisan bayi.
Sebuah rekaman yang diambil dari kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah kemarin mendokumentasikan suara tangisan anak-anak yang tampaknya berasal dari pesawat quadcopter Israel.
Penduduk di daerah tersebut mengatakan ini adalah cara baru dalam membunuh warga sipil dan mengelabui mereka yang dilakukan oleh tentara Israel.
Setidaknya satu orang ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu Israel ketika dia keluar dari rumahnya untuk memeriksa dari mana suara itu berasal.
“Saat itu pukul 01.30 malam, tiba- tiba kami mendengar suara perempuan berteriak di tengah jalan. ‘Toloong!’ dan juga suara bayi. Suara itu berasal dari luar rumah. Ternyata suara itu berasal dari quadcopter dengan empat baling-baling. Pesawat quadcopter itu juga menuju ke tenda-tenda pengungsian dan membagikan suara tangisan yang sama.” Kata seorang pemuda Gaza sebagai saksi mata di tempat tersebut.
Pemuda tadi kemudian mengabarkan kepada saudara sepupunya yang mengungsi di tenda untuk tidak terpengaruh dengan suara tangisan bayi tersebut karena itu berasal dari sound system, hanya rekaman saja.
Saksi mata lain juga mengatakan hal yang sama, “Kemarin, daerah itu menjadi sasaran penembakan Israel. Tiga jam setelah penggerebekan, kami mendengar suara anak-anak menangis dan suara seorang wanita. Saat kami keluar, kami mendapat tembakan keras dari tentara Israel dan suara itu keluar dari quadcopter Israel dengan empat baling-baling.” Kata Mohammed Nabhan, salah seorang saksi, dikutip dari Al Jazeera.
Mengenai kejadian ini beberapa orang di X ikut mengomentari, “Bayangkan betapa kejamnya kejahatan yang dilakukan penjajah Israel.