GENMUSLIM.id – Setelah Mer C Indonesia mengirimkan relawannya gelombang kedua pada bulan lalu, maka total relawan Indonesia di Gaza berjumlah 11 orang.
Pada Lebaran 2024 ini, terdapat beberapa relawan Mer C Indonesia yang baru kali pertama merasakan suasana lebaran di Gaza.
Berbeda dengan Fikri dan Reza yang sudah menjalani lima tahun lebih di Gaza, kira-kira seperti apa pendapat relawan Mer C Indonesia yang baru terkait lebaran di Gaza?
Mari kita simak penuturan mereka yang genmuslim dapatkan dari unggahan video terbaru di media sosial milik Mer C Indonesia.
“Ini kita membagikan makanan ringan sama ada kacang khas Gaza. Jadi anak-anak kita bagi satu-satu, cuman setelah dapet mereka pintar. Mereka putar lagi ke depan gitu, jadi dua tiga kali mereka dapat,” ucap Pak Edi, selaku site manajer di rumah sakit Indonesia, sambil tersenyum.
Setelah Pak Edi, Nanang Hairino kemudian mewawancarai Icha, liaison officer untuk EMT Mer C Indonesia yang terlihat sedang sibuk memasukkan kacang-kacangan.
“Iya ini lagi bagiin snack buat anak-anak di gaza, masyaaAllah mereka antusias. Ya bahagia siih cuma kadang sedih juga, ini cukup apa kagak gitu,” tutur Icha juga dengan senyuman.
“Ini momen pertama lebaran di Gaza ya? Kesannya gimana ka?” tanya Nanang masih kepada Icha.
“iya bener masyaaAllah siih terharu, ga nyangka bisa merayakan bareng warga Gaza Palestina. Mudah-mudahan membawa keberkahan bagi kita semua, warga Palestina dan rakyat Indonesia,” lanjut Icha.
Baca Juga: Jangan Mengajukan Pertanyaan yang Membuat Hati Seseorang Sakit, Berikut Penjelasan Buya Yahya!
Tidak hanya relawan mer C Indonesia saja yang sibuk dengan pembagian kacang dan coklat, beberapa warga Gaza juga terlihat membantu mengurus kacang serta menertibkan anak-anak.
Pembagian kacang dan coklat ini ternyata termasuk kegiatan yang khas ketika hari raya Idul Fitri di Gaza. Meskipun sangat sederhana, namun terlihat muka kebahagiaan di wajah anak-anak maupun orang dewasa yang berkumpul.
Terlihat anak-anak yang berbaris rapih sedang menunggu mendapatkan giliran coklat dan biskuit oleh relawan Mer C Indonesia yang lain yaitu Putra.
