GENMUSLIM.Id - Iran melancarkan ratusan serangan rudal terhadap wilayah Israel. Tak hanya dari Iran, serangan rudal juga datang dari Yaman hingga Irak.
Melalui British Broadcasting Corporation (BBC), sejauh ini dalam serangan Iran telah diluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel.
Berdasarkan keterangan militer Israel, sebanyak 99% di antaranya ditembak jatuh.
Kementerian Luar Negeri Iran, menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai "Tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus".
Serangan Iran tentu sebenarnya sudah lama ingin dilakukan terhadap Israel, namun Iran tidak memiliki alasan kuat untuk bisa melakukan serangan ke Israel.
Untuk menghentikan apa yang Israel lakukan terhadap Palestina, namun Amerika Serikat selalu berada dibalik Israel dan akan berada di belakang Israel jika Iran ikut membantu.
Selain itu Iran sebenarnya sangat merespon baik, terhadap apa yang dilakukan oleh Hamas di Palestina, karena bagi Iran mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh Hamas, dengan demikian Israel harus angkat kaki dari tanah Palestina.
Sekarang ini, bahwa Iran mempunyai alasan yang kuat untuk bisa melakukan serangan terhadap Israel berdasarkan pasal 51 piagam perserikatan bangsa-bangsa.
Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan resmi via Telegram setelah rentetan serangan drone dan rudal dari Iran menghujani wilayah Israel pada Minggu dini hari waktu setempat.
"Angkatan Bersenjata Iran menggunakan hak yang melekat untuk mempertahankan diri yang diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB dan sebagai respons atas agresi militer berulang kali yang dilakukan rezim Zionis dan kematian martir para penasihat militer Iran yang bekerja di negara ini (Suriah-red) atas undangan pemerintah Suriah," tegas Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataannya.
Melalui uraian pasal 51 ini, memberikan hak kepada negara yang mendapat serangan dari negara lain untuk melakukan pembalasan ya melakukan pembalasan atas dasar hak untuk membela dirinya.
Lebih lanjut Kementerian Luar Negeri Iran menerangkan, bahwa serangan tersebut dimaksudkan sebagai respon serangan Israel terhadap gedung Konsultan Teheran di Damaskusi Syria, Pada tanggal 1 April kemarin.***