Ismail Haniya: Darah Anak-Anakku Telah Bercampur dengan Darah Rakyat Palestina, Contoh Keteguhan Seorang Pemimpin

Photo Author
- Senin, 15 April 2024 | 08:49 WIB
 Ismail Haniya, kepala biro politik Hamas dalam wawancaranya dengan Al jazeera (GenMuslim.id/Dok: Instagram @aljazeeramubasher)
Ismail Haniya, kepala biro politik Hamas dalam wawancaranya dengan Al jazeera (GenMuslim.id/Dok: Instagram @aljazeeramubasher)

GENMUSLIM.id – Ismail Haniya, kepala biro politik Hamas yang kini sedang berada di Qatar mendapatkan berita duka di hari pertama Idul Fitri, 10 April 2024.

Ismail Haniya, selaku kepala biro politik hamas mendapatkan laporan telefon dari Gaza yang mengatakan bahwa di hari pertama Syawal 3 anak laki-lakinya serta 5 cucunya menjadi syahid karena ditarget oleh tentara Israel.

Mendengar kabar syahid anak-anaknya, Ismail Haniya terlihat tenang dan tetap teguh sambil mendoakan mereka.

Baca Juga: Ada 3 Program dan 4 Keajaiban Psikologi Sederhana yang Bisa Merubah Nasib Kita Setelah Idul Fitri, Apa Saja itu?

Ia yang sedang dalam rangka mengunjungi para korban luka Gaza yang dirawat di Qatar pun tetap memilih melanjutkan aktivitasnya.

Dalam wawancaranya kepada Al Jazeera, Ismail Haniya mengatakan bahwa total keluarganya yang syahid mencapai 60 anggota.

Mulai dari anak laki-lakinya, cucunya, anak perempuannya hingga kerabatnya.

“Alhamdulillah, 2 cucu laki-laki saya syahid sebelumnya, begitu juga keponakan dari saudara laki-laki maupun perempuan, serta sepupu. Dengan begini kami memiliki 60 syahid dari keluarga inti kami maupun keluarga besar.” Kata Ismail Haniya dengan tenang.

Baca Juga: Anjuran Melangsungkan Pernikahan pada Bulan Syawal, Ternyata Berhubungan dengan Unta Betina Menaikkan Ekornya, Apa Maksudnya?

“Dan hari ini, alhamdulillah, ini adalah gelombang syahid yang baru, yang bercampur dengan darah seluruh rakyat Palestina.” Kata Haniya melanjutkan, menanggapi terkait berita syahid anak-anak laki-lakinya serta cucu-cucunya.

Haniya pun mengatakan bahwa syahid dari keluarganya menjadi bukti bahwa keluarganya, putra-putranya, cucu-cucunya, beserta putri-putrinya, memiliki kondisi yang sama dengan kebanyakan rakyat Palestina.

Mereka tetap bertahan di Palestina dengan segala kondisi yang sebagaimana adanya, tidak seperti propaganda yang disebutkan Israel bahwa keluarga Ismail Haniya berada di luar negeri dan hidup dengan nyaman dan mewah.

Baca Juga: Sang Mega Bintang Pemain Sepak Bola, Cristiano Ronaldo Berikan Ucapan Spesial di Hari Raya Idul Fitri 2024! Apa Katanya?

“Mereka bertahan (tetap teguh) di tanah ini dan mereka adalah bagian dari gambaran besar yang telah menggagalkan strategi pengungsian yang dilakukan oleh musuh zionis di Gaza dan di Jalur Gaza Utara.” Jelas Ismail Haniya mengutarakan kondisi anak-anaknya.

Haniya pun menanggapi mengenai isu-isu yang mengatakan bahwa keluarganya hidup di hotel-hotel yang jauh dari Gaza, namun berita kesyahidan mereka pada 1 Syawal justru membantah isu tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Instagram @aljazeeramubasher

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X