GENMUSLIM.id – Otoritas Kebudayaan dan Seni Dubai (Dubai Culture) yang bekerja sebagai pelestarian warisan budaya mengumumkan peluncuran serangkaian acara komunitas dan kegiatan budaya yang dirancang untuk mencerminkan semangat Ramadhan.
Dalam perayaan Ramadhan yang dirangkai dengan indah, Dubai Culture menampilkan berbagai inisiatif yang tidak hanya memelihara tradisi budaya, tetapi juga menginspirasi solidaritas di antara masyarakat.
Salah satu sorotan utama dari serangkaian kegiatan ini adalah peluncuran edisi kelima inisiatif kemanusiaan yang disebut 'Pahlawan Ramadhan' dan penyelenggaraan 'Malam Ramadhan' di tempat-tempat budaya dan warisan pilihan di bawah naungan Dubai Culture.
Baca Juga: Inilah Jadwal Televisi Moji TV 30 Maret 2024, Siarkan Babak Final Qari Cilik Indonesia Season 3
Inisiatif ini merupakan bagian dari partisipasi Dubai Culture dalam kampanye #RamadanInDubai, yang diluncurkan di bawah arahan Sheikh Ahmed bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Penguasa Kedua Dubai dan Ketua Dewan Media Dubai.
Inisiatif 'Pahlawan Ramadhan', bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dalam masyarakat dan mendorong partisipasi dalam upaya kemanusiaan.
Mengusung tema 'Merayakan Karunia Memberi', inisiatif ini bertujuan untuk mendukung masyarakat kurang mampu dengan memfasilitasi donasi berupa makanan berbuka puasa dan sahur, paket sembako, serta pakaian Idul Fitri.
Shaima Rashid Al Suwaidi, direktur pemasaran dan komunikasi korporat di Dubai Culture, mengatakan: “Sebagai bagian dari komitmennya terhadap tanggung jawab sosial, Dubai Culture menerapkan inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas, mempromosikan budaya memberi dan memupuk kasih sayang dengan membantu keluarga yang membutuhkan.”
Acara tambahan berdasarkan inisiatif ini dijadwalkan di Museum Al Shindagha, museum warisan budaya terbesar di UEA, hingga tanggal 31 Maret.
Pengunjung dapat mengambil bagian dalam beragam aktivitas Ramadhan yang terinspirasi oleh warisan lokal selama periode ini.
Di Rumah Kerajinan Tradisional, pengunjung akan diajak untuk mengikuti lokakarya pembuatan 'Mukhawara' tradisional, mengeksplorasi teknik menenun karpet dengan lokakarya 'Safeefa Rug Tufting', dan mengungkap rahasia pembuatan lilin wangi di Rumah Parfum.
Baca Juga: 10 Kuliner Khas Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Coba! Lengkap dari Berbagai Daerah di Indonesia
Anak-anak juga tidak akan ketinggalan, dengan kesempatan untuk belajar membuat seni patung, desain henna yang rumit, serta pembuatan perhiasan tradisional.
Tidak hanya itu, tradisi 'Langkah Sahur' pun akan dihidupkan kembali melalui 'Bu Tebaila Walk', di mana keluarga dan anak-anak dapat berkeliling Lingkungan Bersejarah Al Shindagha sambil menyanyikan lagu-lagu dan sajak tradisional.
