Perang Israel di Gaza Palestina Sedang Berlangsung: Harris Wakil Presiden Amerika Serikat Mengecam Pembatasan Bantuan yang dilakukan Israel

Photo Author
- Senin, 4 Maret 2024 | 18:26 WIB
Warga Palestina (GENMUSLIM.id/dok: /Al Jazeera)
Warga Palestina (GENMUSLIM.id/dok: /Al Jazeera)

 

GENMUSLIM.id- Setelah serangan Israel terhadap Palestina yang membantai 100 lebih masyarakat Palestina yang sedang menerima bantuan pangan darurat di Gaza utara. 

Kementerian luar negeri, kelompok bantuan dan organisasi hak asasi manusia mengecam "pembantaian keji" Israel yang menewaskan lebih dari 100 orang yang menunggu untuk menerima bantuan pangan darurat di Gaza utara Palestina.

Berlanjut, PBB mengatakan bahwa hal ini adanya campur tangan dari Amerika Serikat. Namun disisi lain, Amerika Serikat membantah pernyataan DK PBB yang menyalahkan Israel atas pembantaian di Kota Gaza Palestina. 

Pernyataan tersebut diajukan oleh Amerika Serikat kepada Dewan Keamanan PBB yang akan menyalahkan Israel atas pembunuhan lebih dari 100 warga Palestina yang menunggu bantuan pangan di Gaza utara.

Baca Juga: Tentara Israel Menembak Mati Lebih Dari 100 Warga Palestina Saat Menunggu Pengiriman Bantuan

Pasalnya, Duta Besar Palestina (PBB) Riyad Mansour mengatakan kepada wartawan bahwa pernyataan tersebut didukung oleh seluruh 15 anggota DK PBB kecuali Amerika Serikat. 

Namun menurut Duta Besar Amerika Serikat Robert Wood mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mempunyai bukti lapangan atas tuduhan tersebut. 

"Kami tidak memiliki semua fakta di lapangan, itulah masalahnya." Ucap Dubes AS Robert Wood. 

Robert juga menambahkan bahwa Amerika Serikat sedang mencoba memverifikasi atas kejadian 100 orang yang meninggal tersebut. 

Baca Juga: Boikot Merek Kurma Israel: Solidaritas Ramadhan untuk Palestina! Simak Beberapa Merek Kurma dari Israel

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan empat anak lagi meninggal karena kelaparan dan dehidrasi di wilayah utara Palestina.

Serangan penembakan terhadap pemukiman Eli di Tepi Barat yang diduduki menyebabkan dua warga Israel tewas, memicu kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut yang dilakukan pemukim terhadap komunitas Palestina.

Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, ketika Washington mengatakan pihaknya sedang mendorong gencatan senjata sementara di Gaza.

Namun seruan tersebut tidak dihiraukan oleh Israel. Akibatnya banyak warga Palestina bahkan anak-anak meninggal lantaran kekurangan makanan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: al jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X