Fakta Baru Terungkap! Israel Jadikan Penyiksaan terhadap Tahanan Palestina Sebagai Tontonan Publik

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 10:10 WIB
Ilustrasi Tentara Israel menahan warga sipil Palestina ((GENMUSLIM.id/dok: Quds News Network))
Ilustrasi Tentara Israel menahan warga sipil Palestina ((GENMUSLIM.id/dok: Quds News Network))

Baca Juga: Viral di Medsos! Kucing Unik ini Memiliki Jumlah Telinga yang Tidak Biasa, Kok bisa ya? Begini Selengkapnya

Euro-Med Monitor mencatat bahwa ini merupakan tambahan baru dalam daftar pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Terutama terkait dengan perlakuan buruk terhadap tahanan, seperti penyiksaan yang kejam, penghilangan paksa, penangkapan sewenang-wenang, dan pelanggaran hak atas pengadilan yang adil, di antara tindakan kekejaman lainnya.

Seorang tahanan bernama Omar Abu Muda Lala mengaku menjadi korban penangkapan acak Israel.

Pria berusia 43 tahun tersebut menuturkan dirinya menjadi sasaran berbagai bentuk penyiksaan dan pelecehan selama 52 hari.

Baca Juga: Inilah Sejarah dan Hikmah dibalik Puasa Ramadhan, Umat Muslim Harus Tau! Simak Penjelasannya: Part 1

Ia juga mengungkapkan tentara Israel membawa warga sipil Israel untuk menyaksikan para tahanan yang disiksa dalam keadaan telanjang.

“Tentara Israel membawa sejumlah warga sipil Israel ke pusat penahanan kami sambil memukuli kami,” tambah Abu Muda Lala.

Tahanan lain berinisial DH mengisahkan bahwa warga sipil Israel tersebut mendokumentasikan penyiksaan dan mempublikasikannya di media sosial.

"Orang-orang Israel ini terkadang membawa serta anjing mereka untuk membentak kami. Mereka juga mengambil foto kami dan mengunggahnya ke aplikasi media sosial, khususnya TikTok. Para tentara sendiri juga melakukan hal yang sama,” kata pria 42 tahun tersebut.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tau! Selain Daun Bidara, Inilah 10 Tumbuhan Yang Ditakuti Jin Mulai Dari Kelor Hingga Bonsai

Euro-Med Monitor menyoroti konsekuensi serius dari tindakan memasukkan warga sipil Israel ke pusat penangkapan dan penahanan, mengekspos tahanan Palestina kepada mereka selama proses penyiksaan, dan memberikan mereka akses ke ponsel pribadi untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia ini.

"Ini adalah pendekatan pembalasan yang termasuk dalam kerangka mempromosikan propaganda palsu Israel, melanggengkan ekstremisme, mengobarkan kebencian, dan mengobarkan opini publik Israel untuk memicu lebih banyak kejahatan dan pelanggaran hak asasi terhadap warga Palestina," tulis Euro-Med Monitor.

Euro-Med Monitor menegaskan bahwa sebagian besar dari mereka yang ditahan di Jalur Gaza mengalami penangkapan sewenang-wenang tanpa proses pengadilan.

Tidak ada dakwaan atau persidangan yang dilakukan terhadap mereka, dan mereka juga tidak mendapatkan perlakuan hukum yang adil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Euro-Med Monitor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X