GENMUSLIM.id – Pasukan Israel terus melakukan serangan ke wilayah Gaza, Palestina.
Tidak hanya gedung-gedung perkantoran, pemukiman, dan rumah sakit yang menjadi sasaran, pasukan Israel juga targetkan sekolah yang ada di Palestina.
Ini menjadi bukti bahwa Israel bukan hanya ingin merebut wilayah di Gaza, tetapi juga melakukan genosida secara terang-terangan pada masyarakat Palestina.
Tindakan Israel tersebut menjadi bukti nyata kejahatan kemanusiaan.
Sudah banyak negara yang mengecam agresi militer Israel ke Palestina.
Baca Juga: Benarkah Memelihara Kucing dapat Menambahkan Rezeki, Ternyata Ini Jawabannya Menurut Pandangan Islam
Seruan gencatan senjata terus diupayakan, namun belum membuahkan hasil.
Gencatan senjata selalu ditolak oleh pihak Israel dengan berbagai macam alasan.
Sehingga masyarakat Palestina tetap hidup dalam ketakutan.
Terbaru dilansir Genmuslim.id dari Palestine Chronicle pada Rabu, 14 Februari 2024, tentara Israel menyerang sebuah sekolah UNRWA di Khan Younis, Gaza selatan, mengakibatkan kematian satu pekerja bantuan dan luka-luka lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Philippe Lazzarini, pemimpin UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina melalui aplikasi X nya.
Dalam pernyataan, Lazzarini mengutuk serangan pada hari Senin dan menekankan perlunya melindungi para pekerja kemanusiaan.
"Pada dua kejadian terpisah, Pasukan Israel menembaki sekolah UNRWA di Khan Younis. Akibatnya, dua rekan kerja UNRWA yang sedang bertugas terkena tembakan, satu diantaranya meninggal," tulis Lazzarini dalam akun X pribadinya @UNLazzarini.
Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengambil jenazah, tetapi belum berhasil. Lazzarini menegaskan bahwa pekerja kemanusiaan bukanlah target dan seharusnya dilindungi.
