Tidak Pro Palestina, Masyarakat Jepang Gaungkan Seruan Boikot FamilyMart Akibat Kerja Sama dengan Israel

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 09:30 WIB
Gerai FamilyMart di Jepang ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Fun! Japan))
Gerai FamilyMart di Jepang ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Fun! Japan))

GENMUSLIM.id - Seruan boikot terhadap waralaba toko kelontong FamilyMart merajalela di kalangan masyarakat Jepang. Hal ini dipicu oleh kerja sama antara pemegang saham terbesarnya, Itochu Corp, dengan Israel.

Seruan boikot juga ramai di media sosial, di mana warganet Indonesia dan Malaysia membagikan foto demonstrasi di depan kantor pusat Itochu Aviation di Tokyo, Jepang, Jumat, 2 Februari 2024. Sebagai bentuk penolakan terhadap FamilyMart.

"Boycott FamilyMart," tulis akun @ombakcherry di akun X sembari menampilkan profil usaha FamilyMart yang 50,1 persen sahamnya dikuasai Itochu, pada Ahad, 4 Februari 2024.

Warga Jepang sebelumnya mengkritik perjanjian antara Itochu Aviation dan perusahaan Israel, Elbit, terkait produksi komponen untuk industri pertahanan.

Demonstran menuntut Itochu untuk mengakhiri kontrak pertukaran teknologi militer mereka, mengacu pada keputusan Puma yang menghentikan sponsor tim sepak bola Israel sebagai respons terhadap tekanan protes.

Baca Juga: Menggali Pandangan Islam Terhadap Kedudukan dan Keistimewaan Masjid Al Aqsa Palestina: Makamnya Para Nabi

Salah seorang peserta demonstrasi menyatakan bahwa Itochu dianggap sebagai perusahaan yang diidamkan banyak generasi muda karena kondisi kerja yang menguntungkan dan gaji yang tinggi.

Namun, mereka kecewa karena tidak mengetahui adanya kerjasama militer dengan kekuatan asing.

Dalam kampanye berjudul "Air Mata untuk Gaza," demonstran membentangkan spanduk yang menggambarkan air mata darah, simbol dari serangan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina dan pejuang Hamas.

"Para demonstran juga membacakan nama-nama warga Palestina yang kehilangan nyawa dalam serangan tersebut," demikian laporan yang dikutip dari Arabnews.

Elbit merupakan kontributor utama bagi tentara Israel, dan perjanjian dagang antara Elbit dan Itochu dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Jepang serta piagam berkelanjutan Grup Itochu.

Itochu, bersama dengan grup perusahaannya, memiliki 50,1 persen saham FamilyMart pada akhir Februari 2020. Perusahaan ini berencana mengambil kepemilikan penuh atas FamilyMart dengan biaya pembelian sekitar 580 miliar yen atau 5,4 miliar dolar AS.

Baca Juga: Serangan Israel Makin Menggila, Hambat Aliran Bantuan dan Ingin Perluas Serangan ke Kawasan Teraman di Gaza

Itochu dan FamilyMart berkomitmen untuk memperdalam hubungan mereka, terutama dalam pengadaan makanan dan barang konsumsi, serta kolaborasi di bidang analisis data pelanggan dan pembayaran digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X