GENMUSLIM.id - Pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS) telah memberikan tanggapannya terkait penundaan gencatan senjata sementara selama empat hari di Gaza, Palestina.
Kesepakatan tersebut melibatkan Israel yang setuju untuk memberikan jeda perang dengan imbalan pembebasan 50 sandera yang ditahan oleh kelompok Hamas.
Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, menyatakan bahwa pembebasan 50 sandera, termasuk warga Israel dan asing yang ditahan oleh Hamas, sesuai dengan rencana.
Namun, pembebasan tersebut baru dapat terjadi paling cepat pada hari Jumat.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga? Israel Ingkari Gencatan senjata kepada Palestina, Perang Meluas ke Lebanon
Mengutip dari Reuters, sumber di Mesir menyebutkan bahwa mediator meminta waktu untuk memulai proses pembebasan mulai pukul 10 pagi, namun hal itu tidak bisa direalisasikan.
Di sisi lain, media penyiaran publik Israel, Kan, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa penundaan selama 24 jam disebabkan karena perjanjian tersebut belum ditandatangani oleh Hamas dan mediator Qatar.
Al-Jazeera juga mengkonfirmasi bahwa Hamas belum memberikan daftar tawanan yang akan dibebaskan.
Diperkirakan sekitar 240 sandera ditahan oleh Hamas. Kesepakatan tersebut juga mencakup pembebasan setidaknya 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, serta izin lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Sebuah dokumen pemerintah Israel mengungkapkan bahwa untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan, akan ada satu hari "jeda" tambahan dalam pertempuran.
Sementara situasi masih dalam pengembangan, penundaan dan ketidakpastian tetap menjadi kendala dalam implementasi gencatan senjata di wilayah konflik ini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
