Desak Biden Hentikan Kekejaman di Gaza, Jokowi: Peristiwa di Gaza Sangat Menyakitkan bagi Umat Manusia

Photo Author
- Jumat, 17 November 2023 | 16:55 WIB
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C, pada Senin, 13 November 2023. (GENMUSLIM.id/dok: Instagram resmi @jokowi)
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C, pada Senin, 13 November 2023. (GENMUSLIM.id/dok: Instagram resmi @jokowi)
GENMUSLIM.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C, pada Senin, 13 November 2023.
 
Pertemuan antara presiden Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden dimulai dari pertemuan terbatas di ruang kerja presiden Biden di Oval Office kemudian diikuti pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing negara.
 
Presiden Jokowi diutus Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin, 13 November untuk mendesak AS agar mendorong Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza.
 
 
Secara khusus, presiden Jokowi meminta AS untuk bertindak dalam menghentikan kekejaman Israel di Jalur Gaza, Palestina.
 
"Dalam pertemuan tatap muka tadi, saya menyampaikan agar kemitraan kedua negara dapat berkontribusi terhadap perdamaian global." 
 
"Karena itulah, saya mengajak presiden Biden untuk turut menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza. Peristiwa di Gaza, Palestina ini merupakan sangat menyakitkan bagi umat manusia," kata presiden Jokowi.
 
Dalam keterangan pers di Washington DC pada Ahad, Jokowi mengatakan akan menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) terkait kondisi terkini di Palestina saat bertemu dengan Biden. 
 
Presiden Jokowi mengatakan ia telah menyerukan negara-negara anggota OKI bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
 
“Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” ujar Jokowi dalam sambutannya di pertemuan bilateral di Washington DC, dikutip dari keterangan tertulis Gedung Putih.
 
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kontribusi AS dalam perdamaian dan kemanusiaan sangat ditunggu, ia juga meminta agar AS berada di garis depan membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina. 
 
"Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” ucapnya dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington DC.
 
“Kontribusi AS dalam perdamaian dan kemanusiaan sangat ditunggu dunia,” tambahnya.
 
Di samping itu, dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara turut mengapresiasi mengenai perkembangan baik mengenai dinamika hubungan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
 
“Saya apresiasi dan dukung dibukanya kembali jalur komunikasi strategis antara Amerika Serikat dan RRT dan saya  meyakini bahwa dialog merupakan kunci untuk menjembatani perbedaan," ungkap presiden Jokowi.
 
 
Selain itu, Kepala Negara juga menegaskan bahwa Indonesia dan ASEAN tidak akan membiarkan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang dijadikan ajang perebutan pengaruh oleh kekuatan-kekuatan besar dunia. 
 
Presiden secara tegas menyatakan bahwa segala tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan harus dihindari.
 
“Semangat perdamaian harus terus dikobarkan, segala tindakan yang dapat picu ketidaksatabilan harus dihindari,” tegasnya.***
 
 Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X