Pada awal tahun 2023, yakni di bulan Januari, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para polisi untuk menyita bendera Palestina.
Hal ini didukung dengan pemungutan suara pada Juni 2023 mengenai rancangan undang-undang yang melarang pengibaran bendera Palestina di lembaga-lembaga yang didanai negara, termasuk di universitas.
Namun, pada bulan yang sama, organisasi perdamaian akar rumput komunitas Arab-Israel, Zazim, kembali memasang bendera Palestina dengan simbol semangka pada beberapa layanan taksi di Tel Aviv, gambar tersebut dilengkapi teks bertuliskan Ini bukan bendera Palestina.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, pada Jumat 3 November 2023, salah satu warga Palestina dari Haifa yang bernama Amal Saad mengatakan bahwa rakyat Palestina akan terus mencari cara untuk mengekspresikan diri dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Meski ia tak yakin jika rencananya akan dihentikan oleh sayap kanan, ia tetap menjalankan rencananya secara sembunyi-sembunyi.
Tapi, usaha Amal Saad tetap membuahkan hasil, ia berhasil mendapatkan dukungan yang sangat besar, lebih dari 1.300 aktivis menyumbang untuk rencananya, yakni berkampanye pada kaos semangka.
Hingga saat ini, simbol semangka masih terus di gunakan untuk menghindari shadow banned di media sosial dan menyamarkan konten dukungan terhadap Palestina dengan tanpa mengurangi maksud dan tujuan utama, yakni berdiri untuk menyuarakan keadilan, kemanusiaan hingga kemerdekaan untuk warga Palestina.
Jadi, simbol semangka bukan berawal dari peristiwa Gaza-Israel pada 7 Oktober lalu, melainkan sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.