GENMUSLIM.id - Sebanyak 5000 roket buatan rumah ditembakkan ke arah kota-kota Palestina, terutama di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023.
Sobat Muslim, serangan yang dilakukan perjuangan pembebasan Palestina tersebut sebagai balasan terhadap serbuan pemukim ilegal Israel ke Masjid Al Aqsa.
Dikutip GENMUSLIM.id dari Qudsnen, MEE, Pejuang pembebasan Palestina dari Gaza menembakkan roket ke arah kota Asqalan (Ashkelon), Sidirut (Sderot), dan Bayt Lahm (Bethlehem).
Roket yang ditembakkan oleh para pejuang pembebasan Palestina tersebut menyebabkan rusaknya permukiman ilegal dan mobil-mobil terbakar.
Suara dari ledakan roket yang ditembakkan terdengar hingga ke Al Quds (Yerusalem) dan Tal Abib-Yava (Tel Aviv-Yafa).
Para Pejuang pembebasan Palestina dilaporkan telah mengontrol permukiman ilegal.
Sejak awal minggu lalu, Para Yahudi yang melakukan perayaan Hari Sukkot telah memenuhi kawasan Al Quds (Yerusalem).
Para Yahudi tersebut melakukan ritual talmudik di sekitar kompleks Al Aqsa yang sebenarnya terdapat peraturan bahwa Yahudi tidak diperbolehkan.
Para Yahudi membatasi jamaah Muslim, serta memaksa para pedagang untuk menutup dagangannya yang berada di kompleks Al Aqsa.
Baca Juga: Pentingnya Parenting Islami di Palestina: Mendidik Generasi Penerus dalam Bayang-bayang Konflik
Masjid Al Aqsa sendiri merupakan salah satu masjid yang sering dikunjungi oleh seluruh umat muslim dunia.
Masjid Al Aqsa memiliki sejarah penting dalam perkembangan agama Islam, maka tidak heran jika banyak yang mengunjungi Masjid Al Aqsa.
Masjid ini juga menjadi saksi perjalanan Isra Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Tidak hanya Masjid Al Aqsa, para Penjajah Israel juga menutup Masjid Ibrahim bagi kaum muslim dan menggunakan seluruhnya untuk perayaan Sukkot.
Para pejuang pembebasan Palestina berhasil mengambil alih mobil militer penjajah Israel di Gaza, kemudian dilanjut dengan arak-arakan ke tengah kota.
Warga Gaza juga membawa sebuah tank sebagai bentuk protes terhadap serbuan di Al Aqsa dan serangan terhadap warga Palestina.
Jurnalis yang bernama Mohammed Al Salhi dilaporkan gugur setelah ditembak oleh tentara Zionis saat meliput aksi ini pada perbatasan Gaza.
Selain jurnalis tersebut, ada korban peluru tentara Israel lainnya yang bernama Mahmoud Ayesh dari kamp pengungsian Jabaliya di utara Gaza.
Pemukim ilegal di perintahkan untuk tetap di rumah oleh pemerintah Zionis israel .Beberapa potongan video yang beredar memperlihatkan pemukim ilegal sedang panik berhamburan
Salah satu pejuang pembebasan Palestina mengungkapkan bahwa hari ini adalah hari baik menghentikan penjajahan dunia.
“Ini adalah hari yang baik untuk melawan dan menghentikan penjajahan di dunia,” ujar salah satu pejuang pembebasan Palestina.
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/