Setiap hari, selalu ada saja pemantik yang menyebabkan makin merambah nya permasalahan antara Palestina Israel.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, kelompok Pejuang Palestina Menyerang Balik Israel setelah Serbuan pemukim Yahudi terhadap Al Aqsa.
Dilansir Genmuslim dari Qudsnen, Minggu 8 Oktober 2023, diketahui bahwa sejak Senin 2 Oktober lalu, umat Yahudi Israel melaksanakan perayaan Sukkot yang menyebabkan dilarangnya warga muslim Palestina memasuki masjid Ibrahim.
Baca Juga: Pentingnya Parenting Islami di Palestina: Mendidik Generasi Penerus dalam Bayang-bayang Konflik
Pada perayaan Sukkot tersebut, pemukim ilegal melakukan penyerbuan terhadap Al Aqsa
Untuk membalas serbuan tersebut, kelompok Pejuang Palestina melakukan serangan balik.
Diketahui, sebanyak 5000 roket buatan rumah ditembakkan ke arah kota-kota Palestina 1948, terutama di dekat Gaza, Sabtu 7 Oktober 2023.
Beberapa kota yang dituju seperti Asqalan (Ashkelon), Sidirut (Sderot), dan Bayt Lahm (Bethlehem).
Kelompok pejuang pembebas Palestina dari Gaza menembakkan roket ke arah Kota Asqalan.
Roket tersebut menyebabkan rusaknya permukiman Israel dan terbakarnya mobil-mobil.
Suara ledakan terdengar hingga ke Al Quds (Yerusalem) dan Tal Abib-Yava (Tel Aviv-Yafa).
Pejuang Palestina dilaporkan telah mengontrol permukiman Israel di Gaza.
Sejak awal minggu lalu, Yahudi melakukan ritual talmudik dala. perayaan Hari Sukkot dengan memenuhi kawasan Al Quds (Yerusalem).
Ritual talmudik itu dilakukan di sekitaran kompleks Al Aqsa yang sebenarnya secara aturan Yahudi tidak diperbolehkan.
Dengan bantuan tentara, Yahudi Israel menutup akses umat Muslim menuju masjid dan sekitar kompleks Al Aqsa.
Tentara Israel melarang umat Muslim untuk memasuki masjid, memaksa pedagang tutup, bahkan menutup akses masjid Ibrahim bagi umat muslim dan menggunakan masjid sepenuhnya untuk peribadatan Yahudi.
Di sisi lain, yakni di Gaza, kelompok pejuang Palestina berhasil melakukan serbuan balik.
Kelompok pejuang Palestina ini mengambil alih mobil militer penjajah Israel, dilanjut dengan arak-arakan ke tengah kota.
Seorang warga Gaza juga membakar sebuah tank tentara Israel sebagai bentuk protes terhadap serbuan di Al Aqsa dan serangan terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Maulid Nabi di Palestina: Perayaan Keberagaman dan Kehidupan Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Di Sini
Akan tetapi, dalam aksi ini memakan korban jiwa.
Seorang jurnalis Mohammed Al Salhi dilaporkan gugur seteh ditembak oleh tentara Zionis saat meliput aksi ini di perbatasan Gaza.
Warga lainnya, Mahmoud Ayesh dari kamp pengungsian Jabaliya di utara Gaza juga dilaporkan meninggal dunia akibat peluru tentara Israel.
Akibatnya, Pemerintah Zionis Israel mengumumkan agar pemukim ilegal tetap di rumah.
Dari beberapa potongan video yang beredar memperlihatkan pemukim ilegal berhamburan panik.
Dari sisi pejuang pembebasan Palestina, hari penyerangan tersebut dianggap sebagai hari yang baik untuk terlepas dari penjajahan dunia.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.