GENMUSLIM.id- Dalam sebuah peristiwa mengejutkan, pengusaha miliarder dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk, telah mengumumkan rencananya untuk memperbarui logo Twitter dan memperkenalkan desain baru yang revolusioner, didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Langkah pengubahan logo twitter ini diharapkan akan merevolusi interaksi platform dengan pengguna dan menandakan upaya terus-menerus Elon Musk dalam mengintegrasikan inovasi dan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 24 Juli 2023 bahwa selama serangkaian tweet larut malam, Elon Musk mengungkapkan niatnya untuk mengubah ikonik logo twitter yang awalnya burung biru menjadi "X" bergaya, yang mewakili potensi tak terbatas dari evolusi manusia dan pertumbuhan eksponensial yang bisa dihadirkan oleh AI.
Elon Musk menyatakan, "Logo Twitter saat ini mencerminkan masa lalu, dan saatnya untuk melihat ke masa depan. AI akan menjadi bagian integral dari kehidupan kita, dan logo baru ini bertujuan untuk menyoroti hal tersebut.
'X' melambangkan yang belum diketahui, wilayah-wilayah yang belum dieksplorasi yang dapat kita taklukkan dengan AI, sementara 'A' mengingatkan kita tentang kemitraan penting antara manusia dan teknologi."
Untuk mewujudkan proyek ambisius ini, tim Musk di Neuralink, perusahaannya yang bergerak di bidang neuroteknologi, akan bekerja sama dengan divisi desain dan AI Twitter secara erat.
Keterlibatan Neuralink, perusahaan yang dikenal dengan karya inovatifnya di bidang antarmuka otak-komputer, menunjukkan bahwa logo Twitter baru mungkin menggabungkan teknologi gelombang otak yang terbaru.
Integrasi AI ini diharapkan akan menawarkan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna Twitter.
Dengan menganalisis sejumlah besar data pengguna dan perilaku online, platform ini akan dapat memberikan konten dan rekomendasi yang disesuaikan, sehingga membuat penggunaan Twitter lebih menarik dan efisien.
Langkah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi pengguna dan keamanan data, yang pasti akan dibahas lebih lanjut oleh Twitter dan tim Musk.
Para ahli industri dan penggemar AI telah sangat antusias tentang kolaborasi ini.