Tetapi hubungan tersebut tidak berlanjut ke arah hubungan serius dan masing - masing menjalani kesibukan.
Seiring waktu, dipertemukan lagi oleh Allah SWT akhirnya Dhini shalat istikharah dan memutuskan menikah dengan Dimas.
Bahkan dalam proses hijrah, Dimas bukan tipe orang yang memaksa Dhini untuk berhijab. Karena prinsipnya perubahan itu hadirnya dari keinginan sendiri.
Karena Dimas sebagai suami hanya bisa memberikan arahan. “ Dibanding menyuruh lebih baik memantaskan diri dengan cara menunjukkan perilaku sehari - hari”.
“ Contohnya tidak semua yang disampaikan secara lisan itu memberikan pengaruh tetapi kalau ditunjukkan dengan perilaku kita, Insya Allah lebih bermanfaat. Kita menikah tujuannya menyempurnakan keimanan dan memiliki pasangan bisa ibadah bersama,” tambah Dimas.
- Belajar Agama untuk Bertaubat
Tahun 2012 Dimas mendirikan komunitas yang menaungi untuk berhijrah dengan lingkungan pertemanan yang support.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Lengkap tentang Dua Sifat Iri yang Diperbolehkan Allah SWT, Apa Saja Itu?
Langkah terhadap komunitas ini lebih mudah karena memiliki ke arah yang sama. Dimas mengarahkan kajian - kajian rutin di dalam kegiatan komunitasnya.
Dimas dan Dhini menjadi pelopor kaum muda membuktikan bahwa sekarang saatnya bukan nunggu tua kita belajar agama dan bertaubat.
Tidak perlu menunggu waktu - waktu tertentu yang dirasa adalah waktu tepat untuk belajar.
Saling support karena atas izin Allah SWT, menjadi karya yang bermanfaat untuk amal jariyah.
- Mengatur Waktu dan Selektif Mengambil Pekerjaan
Dimas dan Dhini tidak sepenuhnya meninggalkan dunia seni yang membesarkan nama mereka berdua.
Selain umur yang bertambah serta memiliki kesibukkan di luar dunua entertainment.
Memutuskan lebih selektif memilih peran karena pekerjaan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tetapi ada nilai kebaikannya yang harus dicontohkan ke khalayak umum.
Baca Juga: Ini Deretan Profil Para Pemain Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, yang akan Tayang Segera di Bioskop