“Jadi, begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini,” tulisnya lagi.
Meski ada berita negatif tentangnya, Ifan mengaku senang karena itu bisa membuat PFN menjadi dikenal orang.
“Dengan datangnya komentar negatif soal ketidakpantasan saya, saya bersyukur akan satu hal, Alhamdulillah masyarakat Indonesia mulai berkenalan dengan PFN, perusahaan BUMN di bidang film production yang selama ini bahkan tidak diperhatikan lagi,” jelasnya.
Meski banyak yang meragukan, Ifan berharap pada doa baik untuk PFN agar ke depannya lebih sejahtera.
“Sehingga PFN bisa mengeluarkan kembali karya-karya yang luar biasa dan mengembalikan marwahnya kembali di industri film nasional,” tandasnya. ***