GENMUSLIM.id - Drama Korea When The Phone Rings tengah menuai kontroversi besar setelah dituding memasukkan propaganda terkait konflik Palestina-Israel.
Dalam episode ke-12 yang tayang baru-baru ini, drama tersebut menampilkan adegan yang dinilai memutarbalikkan fakta lapangan mengenai kondisi konflik di wilayah tersebut.
Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama di dunia maya, yang menganggap serial ini tidak netral dan condong memihak salah satu pihak.
Dilansir GENMUSLIM dari IMDb pada hari tanggal Senin 6 Januari 2025, drama Korea When Upon Phone Rings dituduh telah memasukan Propaganda perang yang melibatkan Palestina dan Israel.
Tidak sampai situ, dalam episode terakhir ini juga terjadi Distorsi Fakta. Kontroversi bermula dari adegan di episode 12 yang menggambarkan salah satu karakter utama berbicara tentang konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: Krisis Palestina: Serangan Israel pada Fasilitas Medis dan Ancaman Kemanusiaan yang Memuncak
Dalam adegan tersebut, narasi yang diangkat dianggap mendistorsi fakta, menggambarkan Palestina sebagai pihak yang sepenuhnya bertanggung jawab atas eskalasi konflik.
Selain itu, drama ini juga dikritik karena mengabaikan penderitaan warga sipil Palestina yang selama ini terdampak perang.
Banyak netizen menilai bahwa penggambaran tersebut sangat sepihak dan tidak mencerminkan realitas lapangan, sehingga dinilai sebagai propaganda terselubung.
Kritik ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak yang menyerukan boikot terhadap drama tersebut.
Bahkan banyak juga para penonton yang berspekulasi jika para team produksi film sengaja menaruh adegan tersebut di akhir penayangan karena takut drama akan di banned atau boikot.
Baca Juga: Palestina Terkini: Serangan Udara Israel Tewaskan 62 Warga Palestina dalam 24 Jam Terakhir di Gaza
Gerakan Menurunkan Rating di IMDb
Sebagai bentuk protes, sejumlah besar penonton bergerak untuk menurunkan rating When Upon Phone Rings di situs IMDb.
Kampanye ini dilakukan dengan memberikan ulasan negatif dan rating rendah pada halaman drama tersebut.
