Ketika dia memburu iblis sebelum masuk corps, Sanemi mempersenjatai dirinya dengan bebrbagai peralatan. Seperti alat berkebun dan rantai.
Kemudian mencari dan menahan iblis sampai pagi. Hal tersebut dilakukan karena iblis akan mati ketika terkena sinar matahari.
- Darahnya yang memabukan para iblis
Sanemi mempunyai darah yang sangat langka. Jika darahnya dihirup oleh iblis, hal itu akan membuat iblis mabuk.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh dirinya dan pemburu iblis lainnya agar iblis mudah dibunuh Ketika mereka sedang kehilangan fokusnya.
- Sangat menyayangi adiknya
Dalam anime ini, Sanemi diperlihatkan sangat keras dan membenci semua orang. Bahkan, dia menyuruh adiknya untuk tidak bergabung dengan corps pemburu iblis.
Baca Juga: 6 Fakta Isao Shinomiya dalam Anime Kaiju No 8, Salah Satunya Adalah Pengguna Senjata Bernomor 2
Namun, dalam hati paling dalam, Sanemi melakukan itu semua agar sang adik (Genya) terhindar dari bahaya. Bahkan Sanemi menyuruh Genya untuk hidup tenang dan membuat keluarga yang tentram.
- Sifat yang dipengaruhi dari masa lalunya
Perilaku Sanemi yang dingin, kasar, dan terkesan meremehkan adalah akibat dari kehilangan terlalu banyak orang yang ia sayangi di masa lalu.
- Sifatnya yang berubah setelah pertarunga akhir
Setelah pertarungan dengan Muzan berakhir, Sanemi sudah mulai tersenyum. Dia mengakui kesalahannya kepada Nezuko dan tersenyum ke arah Giyu.***