Selanjutnya akun @ullan_ullan pun ikut berkomentar "Hindari pemakaian istilah itu yang sudah tau nggak perlu dipakai dalam keseharian".
Lanjut komentar Netizen dari akun @tiwie.sekar " yang bicara aur-auran makanya bicara ngasal", ujarnya.
Ada juga yang netizen berkomentar memberikan rasa khawatir seperti dari akun @felizarda_94 "Kasian ya yang pakai istilah 'Magrib' orang muslim sendiri. Terus kalau seperti itu harus diasingkan tidak?".
Komentar yang mendukung Naura Ayu dari akun @mbak.mithaaaa_105 "Bener sih kenapa dibuat istilah seperti itu. Ada banyak kata lain kepada harus waktu shalat?".
Selanjutnya dari akun @nurulfitria.94" Ada juga yang pake istilah aura tahajud astagfirullah padahal itu waktu yang paling mustajab untuk berdoa menembus langit".
Bahkan ada yang berkomentar dan memberikan saran positif dalam komentarnya @wulanrahayu "Dari pada salah tuding untuk mencari siapa yang salah. lebih baik intropeksi diri dan ini akibat perkembangan zaman melesat tapi minimnya bekal etika".
akun @wulanrahayu pun menjelaskan jangan jadikan segala sesuatu untuk ajang up to date, harus tetap memerhatikan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat dan norma moral agama serta jangan menormalisasi segala sesuatu yang tidak normal.
Dari postingan tersebut dalam 1 kali 24 jam memperoleh 573 like seperti menggambarkan dukungan kepada Naura Ayu terhadap statementnya. ***