Boruto berusaha untuk menegosiasi dengan kode berharap kode bisa diajak bekerja sama tanpa perlu boruto melakukan tindakan yang keras kepadanya.
Namun ternyata kode memang orang yang tidak bisa Diajak kompromi akhirnya Buruto terpaksa menggunakan justru terkuatnya, yaitu Rasen-gan Uzuhiko.
Boruto menggunakan teknik uzuhiko Rasengan untuk memaksa kode menunjukkan dimana lokasi Jubi berada. Meskipun terkena efek Rasingan uzuhiko, kode tetap tidak mau memberitahu dimensi Juubi.
Boruto berharap dari katak Koji yang berhasil menyelinap masuk ke dalam pakaian kode dengan menggunakan efek Uzuhiko Rasengan.
Boruto memprediksi kalau dengan cara itu, Koji akan mudah menyelinap masuk.
Setelah berhasil masuk ke dimensi Juubi, rencana Boruto harus diubah karena Juubi sudah berevolusi lebih dulu.
Awalnya, Boruto berencana untuk menyiapkan Juubi sebelum berevolusi, tapi Boruto terlambat. Untungnya, Boruto cepat sadar dan kembali bersama Kasin Koji.
Begitu pula dalam Boruto Two Blue Vortex chapter 11 ini, Boruto tidak bersiap sama sekali ketika Kawaki datang menghalangi dirinya.
Ketika Boruto menunggu karmanya nonaktif, dia mulai menyusun rencana brillian. Boruto terlihat seperti sudah mengetahui masa depan sebelum menyimpulkan rencana.
Boruto langsung mengetahui bahwa Konoha sudah berhasil memisahkan dua Shinju. Satu Shinju sedang mengejar Himawari ke arah barat daya, satunya lagi masih ada dalam desa.
Boruto dan Kashin Koji sudah bisa menyusun sebuah rencana dengan sangat cepat.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa kabur Himawari terlebih dahulu, setelah itu baru menyelamatkan Sarada yang diserang oleh Hidari. Boruto hanyalah pion yang memiliki segala aspek yang dibutuhkan oleh rencana Kasin Koji.
Tentunya ada banyak adegan lain yang menggambarkan kecerdikan Boruto dalam membuat strategi untuk setiap tindakan yang dilakukannya.
Namun, dalam naskah ini, kita hanya membahas sebagian kecil dari aksinya. ***
